Fakta Mencengangkan Kasus Vina Cirebon, Polemik Pegi hingga Langkah Hotman Paris
RIAU24.COM - Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita di Cirebon masih menjadi perbincangan usai kembali mencuat di media sosial.
Kasus itu menapaki babak baru setelah Hotman Paris menjadi kuasa hukum keluarga Vina dan satu dari tiga buron kasus tersebut ditangkap polisi.
Penangkapan Pegi Setiawan alias Perong menuai polemik lantaran sejumlah pihak mempertanyakan keaslian sosok yang ditangkap tersebut. Ibunda Pegi, Kartini, mengklaim anaknya tidak terlibat dalam peristiwa tragis yang dialami Vina dan Eky.
Kepala Desa Kepongpongan, Talun, Kabupaten Cirebon, Wawan Setiawan juga menyebut sosok Pegi atau Perong itu tidak dikenal oleh warga. Hal serupa turut ditanyakan oleh Hotman Paris kepada pihak kepolisian.
Selain itu, Hotman juga meminta kepolisian memeriksa delapan terpidana beserta keluarganya untuk mencari buronan yang tersisa.
Berikut fakta terkini kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang juga menewaskan kekasihnya, Eky, pada 2016 lalu.
1. Ibunda bantah keterlibatan Pegi
Ibunda Pegi Setiawan, Kartini, buka suara usai anaknya ditetapkan menjadi tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina di Cirebon. Ia membantah anaknya terlibat kasus tersebut.
Kartini menjelaskan Pegi sehari-hari berkerja sebagai buruh bangunan untuk menghidupi keluarga. Ia pun telah bekerja sebagai kuli sejak lulus sekolah dasar.
"Di Polda waktu saya mau pulang saya bilang, 'Nang (nak) yang sabar, ini ujian kamu. Kamu melakukan (pembunuhan) enggak?' [Pegi jawab] 'Enggak mah, saya niat kerja buat nafkahin adik-adik saya,'" kata Kartini.
2. Pernyataan Kades soal Pegi
Kades Kedongpondan Wawan Setiawan juga bertanya-tanya soal keaslian sosok Pegi yang ditangkap polisi. Ia mengatakan laki-laki itu tidak dikenali oleh warga sekitar.
Terlebih, Wawan juga menjelaskan di desanya terdapat lima orang dengan nama Pegi hingga dirinya mengaku bingung saat mengetahui polisi memburu sosok buron tersebut.
"Sudah lama [tidak tinggal di Desa Kepongpongan], makanya kami juga agak bingung cari nama Pegi Setiawan itu, istilahnya banyak nama di Kepongpongan, sementara ada 5. Sedangkan Pegi yang kemarin dibawa pihak Kepolisian itu kehidupannya di kota," kata Wawan, dilansir CNN Indonesia TV.
3. Hotman Paris minta 8 terpidana diperiksa
Hotman Paris terus vokal menyuarakan kasus ini sejak menjadi pengacara keluarga Vina. Dalam keterangan terbaru, ia meminta polisi memeriksa delapan terpidana dan keluarganya untuk mencari buron yang tersisa.
Sebab, kejadian itu sesungguhnya sudah diuraikan secara rinci dalam dokumen berita acara pemeriksaan atau BAP para terpidana.
"Apabila dibaca tujuh BAP pertama dari tujuh tersangka yang sudah terpidana, Anda akan melihat betapa kejadian itu diuraikan secara terperinci, jenis motornya apa, siapa bonceng siapa, dan bagaimana mereka caranya memerkosa," tutur Hotman dalam unggahan media sosial, Sabtu (25/5).
(***)