UGM Buka Suara soal Mahasiswa Kemah di Kampus Tolak Uang Pangkal
RIAU24.COM - Menjelang sore hari, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mendirikan tenda di depan Gedung Balairung UGM, pada Senin (27/5). Hingga pukul 19.40 WIB, terlihat tiga tenda berjajar dan puluhan mahasiswa berkumpul. Mereka mengisi waktu dengan berdiskusi dan bernyanyi.
Aksi ini dilakukan sebagi bentuk protes tingginya nominal Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Di lokasi itu juga terdapat dua karangan bunga bertuliskan 'Turut Berduka Kampus Kerakyatan Ca Maba & Mahasiswa' dan 'Selamat & Selimut Atas Diberlakukan Uang Pangkal UGM'. Terdapat juga spanduk bertuliskan 'UGM Universitas Gemar Memalak'.
"Ini akan menginap dalam seminggu ke depan. Dimulai dari hari Senin 27 Mei 2024 sampai tanggal 3 Juni 2024," kata Humas Aliansi Mahasiswa UGM, Maulana dilansir dari detik.com, Selasa (28/5).
Sekretaris UGM, Andi Sandi menyebut tidak melarang aksi para mahasiswa itu. "Kalau anak-anak itu menyuarakan tentang IPI dan juga UKT itu silakan," kata Sandi saat dihubungi, Selasa (28/5).
Terkait permintaan pertemuan dengan pimpinan kampus, Sandi bilang masih akan mengagendakan. Sebab, Rektor UGM Ova Emilia saat ini disebutnya masih berada di luar negeri.