Menu

Haji 2024: Jamaah Turki Jalani Operasi Otak Penyelamat Jiwa di Arab Saudi

Amastya 17 Jun 2024, 20:20
Gambar representatif /pexels-AFP
Gambar representatif /pexels-AFP

RIAU24.COM - Seorang wanita berusia 70 tahun dari Turki yang menghadiri haji di Arab Saudi menjalani operasi otak yang menyelamatkan jiwa.

Sebuah laporan oleh Saudi Press Agency (SPA) pada hari Minggu (16 Juni) mengatakan bahwa wanita itu menderita perdarahan serebelar karena malformasi arteriovenosa di area kritis otak.

Operasi dilakukan oleh tim di Neurosciences Center of King Abdullah Medical City, bagian dari Makkah Health Cluster.

Laporan SPA mengatakan bahwa tim medis segera melakukan intervensi untuk mengurangi tekanan pada otak dengan mengebor lubang di tengkorak dan memasukkan tabung drainase.

Sinar-X mengungkapkan malformasi arteriovenosa, yang ditangani tim menggunakan teknik medis canggih.

Tidak ada komplikasi selama operasi.

Pria berusia 70 tahun itu sadar kembali dan dikeluarkan dari respirator. SPA lebih lanjut melaporkan bahwa kesehatannya terus membaik, dan pengaturan sedang dibuat untuk memungkinkannya menyelesaikan haji di bawah pengawasan medis penuh.

Suhu melonjak di Arab Saudi

Haji, salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia, adalah salah satu dari lima rukun Islam, dan semua Muslim dengan sarana harus melakukannya setidaknya sekali.

Sekitar 1,8 juta Muslim mengambil bagian dalam ibadah haji tahunan kali ini, dan suhu di Arab Saudi telah mendorong melewati 40 derajat Celcius.

“Setidaknya 19 peziarah Yordania dan Iran meninggal saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi,” kata pihak berwenang dari kedua negara, Minggu.

Pihak berwenang Saudi telah menerapkan langkah-langkah mitigasi panas, termasuk daerah-daerah yang dikontrol iklim.

Mereka juga mendistribusikan air dan menawarkan saran kepada para peziarah untuk melindungi diri dari sinar matahari.

(***)