Menu

Bakteri 'Pemakan Daging' Ada di Mana-mana, Kenapa STSS Melonjak di Jepang?

Devi 29 Jun 2024, 16:19
Bakteri 'Pemakan Daging' Ada di Mana-mana, Kenapa STSS Melonjak di Jepang?
Bakteri 'Pemakan Daging' Ada di Mana-mana, Kenapa STSS Melonjak di Jepang?

"Ya yang di Jepang sendiri kita belum mendapatkan data yang lengkap. Tentu kita mesti melihat faktor risikonya terjadi luka di kulit ya. Misal pola mereka ada yang kerja di sawah, atau kegiatan sehari-harinya berisiko memunculkan luka hingga infeksi," kata Prof Amin.

Senada dengan Prof Amin, ahli epidemiologi Dicky Budiman menyebut bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut terkait peningkatan kasus STSS yang terjadi di Jepang. Namun, Dicky menduga hal ini mungkin disebabkan juga oleh mayoritas penduduk Jepang yang sudah masuk kategori lansia dan rentan.

Selain itu ia juga menduga adanya keterkaitan pandemi COVID-19 dengan peningkatan kasus STSS di Jepang. Menurutnya, imunitas yang baik berperan besar dalam pencegahan STSS apabila seseorang terinfeksi Strep A.

"Kemungkinan karena penduduk yang juga lebih tua daripada negara maju lain, termasuk bicara kondisi penyakit kronisnya kemungkinan bisa lebih terdampak mengenai kelompok rawan ini. Adapun penyebab pastinya tentu perlu kajian," kata Dicky diwawancarai terpisah.

"Salah satu yang harus dikaji juga adalah dampak infeksi COVID yang umumnya pada orang imunitas buruk ya tambah buruk kondisinya sehingga menempatkan orang-orang ini pada situasi sangat rentan," tambahnya.

Halaman: 123Lihat Semua