Menu

Tragis, Seorang Content Creator Meninggal Usai Mukbang Ayam Goreng, Ini Awal Mulanya

Devi 5 Jul 2024, 13:28
Tragis, Seorang Content Creator Meninggal Usai Mukbang Ayam Goreng, Ini Awal Mulanya
Tragis, Seorang Content Creator Meninggal Usai Mukbang Ayam Goreng, Ini Awal Mulanya

RIAU24.COM - Seorang pembuat konten di Filipina bernama Dongz Apatan (38) meninggal dunia usai membuat video mukbang ayam goreng melalui media sosialnya. Dalam video yang diunggah pada 13 Juni itu, pria bernama asli Manoy Apatan nampak mengonsumsi 13 potong ayam goreng dan nasi putih.

Keesokan harinya, salah satu saudara Manoy melaporkan bahwa pria tersebut meninggal dunia.

Pihak keluarga menceritakan Manoy memang sering membuat konten mukbang melalui media sosialnya. Ia kerap mengunggah konten mukbangnya sambil mengonsumsi makanan lokal dengan porsi yang besar. Melalui kontennya itu, akun Facebook-nya yang bernama Dongz Four sudah memiliki 457 ribu pengikut.

Sang adik bernama Leah Apatan sempat menceritakan bahwa Manoy diduga mengalami henti jantung setelah membuat video itu. Kejadiannya sekitar jam tiga sore, lalu Manoy dilarikan ke rumah sakit.

Leah mengaku menyayangkan berbagai komentar yang muncul di media sosial. Tidak sedikit netizen Filipina yang menyorot tajam kejadian tersebut.

"Ada banyak komentar bahwa Manoy pantas meninggal karena dia rakus terhadap makanan, tapi itu hanya sekedar konten. Dia tidak makan banyak. Dia tidak juga menghabiskan makanan di piringnya. Manoy tidak serakah dan dia menolong orang lain," kata Leah dikutip dari AsiaOne, Kamis (4/7/2024).

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, tim medis mengatakan bahwa Manoy meninggal dunia karena stroke hemoragik. Penyakit tersebut merupakan kondisi ketika pembuluh darah dalam otak pecah.

Seorang dokter jantung bernama Tony Leachon menjelaskan bagaimana Manoy bisa mengalami kondisi tersebut. Ia mengatakan bahwa Manoy mengalami pembekuan darah di otak yang menyebabkan tekanan darahnya meningkat dan pembuluh darah di otaknya pecah.

Leachon menuturkan salah satu faktor risiko terjadinya kondisi ini adalah dari konsumsi makanan tinggi garam yang berlebihan dan terus menerus.

"Menurut dokter yang merawatnya di IGD dia mengalami pembekuan darah di otak. Jadi, itu berarti tekanan darahnya meningkat dan pembuluh darah di otaknya pecah. Jadi, penyebab kematiannya adalah stroke hemoragik," kata Leachon dikutip dari GMA Network.

"Itu karena makanan asin dan konsumsi daging. Jika Anda melakukannya setiap hari, pembuluh darah di otak Anda akan tersumbat," tandasnya. ***