Menu

Resmi Mundur, Airlangga Singgung Peran Golkar dalam Pemenangan Prabowo-Gibran 

Zuratul 11 Aug 2024, 20:23
Resmi Mundur, Airlangga Singgung Peran Golkar dalam Pemenangan Prabowo-Gibran. (X/Foto)
Resmi Mundur, Airlangga Singgung Peran Golkar dalam Pemenangan Prabowo-Gibran. (X/Foto)

RIAU24.COM Airlangga Hartarto menyinggung kontribusi besar Partai Golkar dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 lalu.

Hal tersebut Airlangga ucapkan dalam pernyataan resmi mundur sebagai ketua umum DPP Partai Golkar sejak Sabtu (10/8) malam.

"Dalam Pilpres kita berhasil beri kontribusi besar dalam kemenangan Pak Prabowo dan Gibran. Mereka akan lanjutkan kepemimpinan negara sebagai presiden di periode 2024-2029," ujarnya dalam sebuah video pernyataan kepada seluruh kader Partai Golkar yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (11/8).

Ia turut memamerkan keberhasilan Golkar di masa kepemimpinannya dapat menaikkan perolehan suara di Pileg 2024 lalu dengan memperoleh 102 kursi di DPR.

Kemudian ia mengatakan Golkar dapat meraih ribuan kursi di tingkat DPRD tingkat provinsi atau kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Airlangga mundur sebagai ketua umum DPP Golkar

Ia beralasan hal itu dilakukan demi stabilitas masa transisi pemerintahan dari era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto.

"Maka dengan ucap Bismillahirrahmanirrahim. Atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar. Maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketum DPP Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, Sabtu 2024," kata Airlangga.

Pria yang juga menjabat sebagai menteri koordinator (menko) bidang perekonomian itu lantas mengatakan DPP Golkar nantinya akan menyiapkan mekanisme organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku untuk menemukan pengganti ketum baru.

Airlangga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak 2017 lalu. 

Munas Golkar yang digelar di Jakarta pada 2019 lalu mengukuhkan kembali Airlangga sebagai Ketum Golkar selama 2 periode.

Masa jabatan Airlangga sebagai Ketum Golkar semestinya akan berakhir pada Desember 2024 bertepatan dengan digelarnya Munas. 

Munas dijadwalkan akan digelar pada Desember 2024.

(***)