Menu

Komitmen Mendukung Sustainabilitas, RAPP Raih Penghargaan ProKlim 2024

Devi 14 Aug 2024, 19:28
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyerahkan penghargaan Program ProKlim 2024 kepada Direktur RAPP Mulia Nauli
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyerahkan penghargaan Program ProKlim 2024 kepada Direktur RAPP Mulia Nauli

RIAU24.COM -  Ikut berperan dan menjadi bagian dalam mendukung pemerintah pada upaya adaptasi dan mitigasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK), PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), bagian dari APRIL Group, meraih penghargaan sebagai perusahaan pendukung pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) pada Festival Lingkungan Iklim Kehutanan dan Energi Terbarukan (LIKE) 2 tahun 2024.

Kegiatan LIKE 2 yang ditaja oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengusung tema "10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas". Berlangsung pada tanggal 8 Agustus hingga 11 Agustus 2024, kegiatan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyerahkan penghargaan Program ProKlim 2024 kepada Direktur RAPP Mulia Nauli, sebagai perusahaan pendukung pelaksanaan program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, salah satu faktor perubahan iklim adalah banyaknya gas emisi yang dilepaskan ke lapisan atmosfer. Hal inilah yang membuat bumi semakin terasa panas. Katanya, ProKlim bukan sekadar tempat konservasi iklim, ProKlim adalah upaya memperlambat perubahan iklim yang menjadi tanggung jawab bersama.

"Perubahan iklim membawa dampak bagi kehidupan manusia, termasuk berbagai bentuk bencana. Untuk menghadapinya, kita perlu bergandeng tangan dan bekerja bersama dengan negara sahabat untuk bersama menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin nyata, mengurangi gas rumah kaca sebagai penyebab perubahan iklim," jelas Siti Nurbaya.

Dalam kesempatan ini Siti Nurbaya juga bicara soal pentingnya keberlanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pihaknya telah menjalankan kegiatan maupun kebijakan dalam upaya perbaikan operasional lapangan atau corrective action. Hal itu dilaksanakan dengan penyelesaian masalah dengan cara baru atau inovasi penyelesaian masalah baru dan peningkatan kinerja.

"Kontinuitas dan konsistensi seperti ini sangat penting dalam upaya kita meyakinkan publik, meyakinkan masyarakat Indonesia, juga meyakinkan dunia internasional dalam kaitan isu global pada aspek lingkungan dan iklim. Festival ini penting untuk memaknai langkah bersama, baik melalui langkah kebijakan dalam merespon tantangan lingkungan dan iklim serta pembinaan dan hubungan masyarakat," ucap Siti Nurbaya.

Acara dihadiri oleh perwakilan pemenang, dengan pemberian penghargaan dilakukan oleh Menteri Siti, didampingi Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Laksmi Dhewanthi, serta Dewan Pengarah ProKlim, Brigitta Isworo.

Program ProKlim merupakan program nasional yang digagas oleh KLHK dengan tujuan meningkatkan pemahaman serta keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai perubahan iklim dan dampaknya. ProKlim juga menjadi platform dalam memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Penghargaan Kampung Iklim 2024 diikuti sebanyak 1.842 lokasi, diharapkan nantinya ProKlim dapat terus berkembang, hingga mencapai 40.000 lokasi. Terdapat 34 pemenang ProKlim lestari, dan 55 pemenang ProKlim Utama, yang ditetapkan melalui SK Nomor 893/2024 tentang Penerima Penghargaan Kampung Iklim 2024.

Sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, RAPP telah mendukung sebanyak 41 desa untuk mengikuti program ProKlim dan pada tahun 2024, RAPP kembali mendaftarkan 10 lokasi sebagai desa ProKlim binaan. Dengan capaian tersebut, maka selama periode 2018-2024, total RAPP telah mendampingi 51 desa binaan di Provinsi Riau.

Salah satu desa ProKlim di bawah binaan RAPP, yakni Kampung Sialang Baru dari Kabupaten Siak berhasil mendapatkan penghargaan berupa Trofi ProKlim Utama, dan menjadi satu-satunya desa penerima Trofi ProKlim Utama yang berasal dari Provinsi Riau.

Atas pencapaian ini, RAPP kembali menegaskan, bahwa komitmen APRIL 2030 yang dilakukan oleh APRIL Group selaras dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia pada program Nasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030 sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021.

Sebagai salah satu produsen serat, pulp, dan kertas terbesar di dunia yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Riau, APRIL Group, berupaya membantu mengatasi perubahan iklim. Upaya sektor swasta dalam membantu mengatasi perubahan iklim dinilai dapat berkontribusi secara signifikan dalam pengurangan emisi karbon dunia serta mendukung tercapainya target Net Zero Emission (NZE).

Presiden Direktur RAPP Sihol Aritonang yang juga hadir pada acara ini menegaskan bahwa RAPP terus melakukan serangkaian upaya nyata dalam mewujudkan pilar Iklim Positif yang tertuang dalam komitmen keberlanjutan APRIL2030.

Pada sisi operasional APRIL mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dan bersih dalam kegiatan di pabrik.

"Dari sisi pengelolaan lahan, cara kami dalam mengurangi emisi karbon adalah dengan meningkatkan produktivitas lahan dan memperkuat komitmen konservasi dan restorasi. Dari sisi operasional, kami melakukan dekarbonisasi di seluruh aspek operasional dengan berinvestasi pada teknologi dan sains," tegas Sihol Aritonang.

Sihol menjelaskan, saat ini penggunaan energi terbarukan perusahaan telah mencapai 88,6 persen atau mendekati target sebesar 90 persen. Instalasi panel surya (solar panel) sebesar 26,5 megawatt (MW) dari target 50 MW.

Program CD yang telah dijalankan oleh RAPP menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan ProKlim di desa-desa binaan. Perusahaan menerapkan konsep pentahelix dalam menjalankan Program Kampung Iklim tersebut dengan melibatkan unsur pemerintah, akademisi, masyarakat dan media. Kegiatan ProKlim yang dilaksanakan terdiri dari tiga elemen yakni kegiatan adaptasi, mitigasi, dan penguatan kelompok masyarakat.

Community Development (CD) Head RAPP Ferdinand Leohansen Simatupang mengatakan, RAPP secara berkelanjutan terus mendukung upaya pemerintah pusat dan provinsi dalam melakukan pendampingan penguatan kapasitas masyarakat dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.

"Apresiasi dan terima kasih kami kepada pemerintah yang telah memberikan penghargaan sebagai Perusahaan Pendukung ProKlim kepada PT RAPP. Ini juga menjadi semangat bagi kami untuk terus mendukung program ProKlim ke depan. Kami juga mengucapkan selamat Kepala Desa Sialang baru yang mendapatkan penghargaan Trofi ProKlim Utama tahun 2024. Semoga bisa memperoleh Trofi ProKlim Lestari ke depan," sebut Leohansen.

Dampak langsung dari pelaksanaan program ini adalah munculnya kesadaran dan keswadayaan masyarakat dalam melakukan kegiatan-kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Hal ini diperkuat dengan dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau. ***