Menu

Presiden Universitas Columbia Mengundurkan Diri Setelah Protes Antisemit di Kampus

Amastya 15 Aug 2024, 13:51
Presiden Universitas Columbia Nemat Minouche Shafik bersaksi di hadapan sidang Komite Pendidikan dan Tenaga Kerja DPR tentang Tanggapan Universitas Columbia terhadap Antisemitisme, di Capitol Hill di Washington /AFP
Presiden Universitas Columbia Nemat Minouche Shafik bersaksi di hadapan sidang Komite Pendidikan dan Tenaga Kerja DPR tentang Tanggapan Universitas Columbia terhadap Antisemitisme, di Capitol Hill di Washington /AFP

Universitas memanggil polisi kembali pada 30 April, ketika mereka menangkap 300 orang di dan dekat Columbia dan City College of New York. Beberapa pengunjuk rasa terluka dalam penangkapan itu.

Pertumpahan darah terbaru dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun dipicu pada 7 Oktober ketika pejuang Palestina dari Hamas menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan mengambil sekitar 250 sandera, menurut penghitungan Israel.

Serangan Israel berikutnya terhadap kantong yang diperintah Hamas sejak itu telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan setempat, sementara menggusur hampir seluruh populasi 2,3 juta, menyebabkan krisis kelaparan dan mengarah pada tuduhan genosida di Pengadilan Dunia yang dibantah Israel.

(***)

Halaman: 34Lihat Semua