RIAU24.COM -Bakal calon gubernur DKI Jakarta yang siusung KIM Plus Ridwan Kamil meminta maaf kepada masyarakat soal kicauan atau twit lamanya tentang Jakarta yang pernah ia tulis di Twitter (Kini SpaceX)kembali diunggah dan dibagikan ulang oleh netizen.

Sejumlah twit RK yang ramai diunggah dan dibagikan ulang berisi kritik maupun sindiran kepada kota dan warga Jakarta. 

"Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi-bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi," tulis RK di akun X resminya, @ridwankamil, dikutip Minggu (25/8) malam.

"Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan. 2017-2018 saya pernah meminta maaf tentang hal-hal ini. Saya banyak belajar," sambung dia.

Belakangan memang ramai netizen mengunggah dan membagikan ulang sejumlah twit RK. 

Sebagian berisi pandangan dan kritik dia tentang Jakarta.

Salah satu twit RK yang ramai dibagikan dan posting ulang dalam format screenshot berbunyi: Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter org JKT #citybranding.

Saat ini RK maju sebagai cagub DKI Jakarta berduet dengan politikus PKS, Suswono. 

Pasangan ini mendapat dukungan sekitar 12 partai yang tergabung dalam KIM Plus. 

RK membeberkan alasannya menulis twit-twit kontroversial itu sekitar 12-15 tahun silam. 

Saat itu, dia yang belum menjadi pejabat publik mengakui aktif bermain Twitter. 

Platform itu ia gunakan untuk berekspresi secara bebas. 

"Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir. Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah-bahkan julid," katanya.

Situasinya berubah ketika karier politik membawanya ke tampuk kursi jabatan publik. 

RK pernah menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. 

"Pada gilirannya Allah menakdirkan saya menjadi pejabat publik, dari walikota sampai gubernur. Saya giliran balik dikritik, disindir, dinyinyiri di media sosial. Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar," ujarnya.

RK berkata, setiap orang akan melewati fase menjadi tukang protes, anak muda rebel yang penuh kritik dan sinisme. 

"Tapi semua orang juga berproses, harus menjadi lebih bijaksana dan tahu diri," kata dia.

Terlepas dari itu RK mengakui twit-twit yang ia tulis dulu kurang bijak.

"Dan mungkin kurang literasi-bahkan kurang sopan," katanya.

Ia kembali melayangkan permohonan maaf  jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi.

RK berkata telah melayangkan permintaan maaf serupa pada 2017-2018. 

Dia mengaku banyak belajar dan tidak membela diri atau berusaha membenarkan itu.

"Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak. Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya," kata RK.

"Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on," imbuhnya, menutup tulisan klarifikasinya di Twitter.

(***)