Obesitas di Umur 15 Tahun, Bobot Remaja Ini Sempat Sentuh 181 Kg sebelum Diet
Imbas kebiasaan yang tak sehat tersebut dirinya sampai tak mampu berjalan di sekitar rumahnya hingga memutuskan untuk mengunjungi dokter. Pada saat itu, dokter memberitahunya bahwa ia berisiko terkena serangan jantung apabila tak mengubah pola hidupnya.
Sejak saat itu Garratt bertekad untuk berubah. Pada awal 2021, Garratt berhasil kehilangan sebanyak 140 pon atau sekitar 63 kg dengan menjalani diet puasa ekstrem. Meski begitu, Garratt masih merasa dirinya gemuk. Akhirnya, dia memutuskan bergabung dengan gym dan latihan angkat berat.
Garratt juga rutin berjalan kaki selama satu jam, baik di treadmill maupun luar ruangan. Dia juga mulai membatasi asupan kalorinya menjadi 1.400 kalori per hari dengan mengonsumsi dada ayam, sayuran, dan karbohidrat kompleks. Setelah melewati masa-masa sulit, pada 2024, Garratt berhasil menurunkan 90 kg.
Saya merasa jauh lebih percaya diri, jauh lebih optimis. Saya merasa seperti orang yang sama sekali berbeda," katanya.
"Sekarang, ketika saya punya masalah, saya tidak perlu lagi mengalihkan perhatian dengan makanan atau alkohol," imbuhnya lagi.