Menu

Tak Hanya Jokowi, Paus Fransiskus Disebut Bakal Bertemu Presiden Terpilih Prabowo

Rizka 3 Sep 2024, 23:11
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus

RIAU24.COM Paus Fransiskus tak hanya akan bertemu Presiden Joko Widodo di sela-sela rangkaian kegiatannya dalam kunjungan ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan ada agenda pertemuan antara pemimpin tertinggi umat Katolik di dunia itu dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Yaqut saat memberikan keterangan pers usai menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9).

"Direncanakan begitu. Nanti akan ada pertemuan dengan presiden terpilih (Prabowo Subianto) dalam satu pertemuan," ucap Yaqut dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (3/9).

Meski demikian, Yaqut tidak menjelaskan secara detail mengenai waktu dan tempat pertemuan keduanya.

Terkait dengan teknis pertemuan, ia mengatakan untuk bertanya langsung pada protokol negara.

"Itu ada, memang ada (pertemuan). Saya lihat rundown-nya tapi saya tidak hafal, tapi memang ada pertemuan dengan presiden terpilih," tutur dia.

Selain itu, pertemuan Paus Fransiskus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan Rabu (4/9).

Adapun dalam pertemuan tersebut, Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi akan membahas tentang toleransi antar umat bergaman.

"Beliau (Paus Fransiskus) menyampaikan pesan bahwa pentingnya bagaimana kita menjaga dialog antar iman karena dialog antar iman itu menjadi kunci bagi toleransi dan perdamaian dunia," ujar Yaqut.

"Saya kira ini juga hal yang akan nanti dibicarakan bersama dengan Presiden Jokowi besok hari," sambungnya.

Selain itu, Yaqut mengatakan kedua pemimpin negara tersebut akan membicarakan isu-isu global.

"Saya tidak bisa mengira-ngira apa pembicaraan beliau besok ya, tapi saya yakin karena tadi saya sampaikan beliau ini juga pemimpin negara selain pemimpin umat pasti beliau juga meng-update segala isu-isu yang terkait dengan perkembangan global," kata Yaqut.

Lebih lanjut, Yaqut menyebut pertemuan antara Paus Fransiskus dengan Presiden Jokowi ini adalah bentuk dari terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara.

"Nah, mungkin kerja sama dan yang paling penting menurut saya dari semua proses ini adalah mempererat hubungan antara Indonesia dan Vatikan," jelas dia.