Menu

Krisis Asia Barat: Hizbullah Menyebut Komandan Kedua Tewas dalam Serangan Udara Israel di Beirut

Amastya 21 Sep 2024, 19:23
Sedikitnya 66 orang terluka dalam serangan itu /Reuters
Sedikitnya 66 orang terluka dalam serangan itu /Reuters

RIAU24.COM - Kelompok militan Lebanon yang bersekutu dengan Iran, Hizbullah, mengatakan pada hari Sabtu (21 September) bahwa seorang komandan senior kedua termasuk di antara 15 pejuangnya yang tewas dalam serangan udara Israel di bentengnya di Beirut sehari sebelumnya.

Hizbullah mengatakan Ahmed Mahmud Wahbi memimpin operasi militer Pasukan Radwan elitnya untuk mendukung Hamas antara 7 Oktober ketika kelompok militan Palestina menyerang Israel, memicu perang Gaza pada awal tahun ini.

Militer Israel mengatakan bahwa serangan udaranya di pinggiran selatan Beirut pada hari Jumat melenyapkan kepala Pasukan Radwan Ibrahim Aqil dan beberapa komandan lainnya.

Siapa komandan Hizbullah pertama yang tewas dalam serangan Israel?

Pada hari Jumat, militer Israel mengatakan mengutip sumber bahwa Aqil telah tewas bersama anggota senior lainnya dari unit elit Hizbullah dalam serangan udara itu.

Kelompok militan Lebanon mengonfirmasi kematian Aqil dalam sebuah pernyataan tepat setelah tengah malam yang menyebutnya salah satu pemimpin tertingginya, tanpa memberikan rincian tentang bagaimana dia meninggal.

Dalam pernyataan kedua yang dikeluarkan kemudian, Hizbullah mengatakan Aqil terbunuh di pinggiran selatan Beirut di Dahiyeh dalam apa yang disebutnya pembunuhan Israel yang berbahaya.

Menurut kementerian kesehatan Lebanon, setidaknya 14 orang tewas dalam serangan itu dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat saat tim penyelamat bekerja.

Kementerian tidak mengungkapkan apakah korban termasuk Aqil atau komandan Hizbullah lainnya.

66 orang terluka dalam serangan

Sebelumnya, kementerian mengatakan setidaknya 66 orang terluka, sembilan di antaranya dalam kondisi kritis.

Sampai sekarang, hanya Wahbi dan Aqil yang merupakan komandan yang dikatakan Hizbullah yang telah tewas dalam serangan hari Jumat.

Mengutip sumber keamanan, sebuah laporan oleh kantor berita Reuters mengatakan setidaknya enam komandan Hizbullah lainnya tewas dalam serangan itu.

Kelompok militan itu mengatakan bahwa beberapa anggotanya tewas tetapi tidak mengungkapkan apakah mereka komandan atau tentara kakinya.

(***)