Tak Melulu Kerja, Mantan Istri Bill Gates Kritik Pengusaha yang Banggakan Tidur Sebentar
RIAU24.COM - Melinda French Gates, janda Bill Gates, menekankan pentingnya tidur yang cukup. Ia menyebut adalah sangat bodoh untuk mencoba dan memaksimalkan produktivitas dengan hanya tidur beberapa jam.
Miliarder dermawan, yang baru-baru ini mengumumkan hibah senilai USD 12,5 miliar untuk hak-hak perempuan, mengatakan ia mencoba tidur tujuh hingga delapan jam tiap malam. Dia menilai negatif eksekutif yang ditemuinya yang membanggakan diri hanya tidur beberapa jam setiap malam.
"Beberapa dari kita tak ingin berada dekat mereka. Mari kita jujur," kata Melinda, merujuk pada CEO dan pengusaha teknologi yang mempromosikan kurang tidur hanya untuk bekerja.
Para petinggi seperti CEO PepsiCo Indra Nooyi, memang pernah mengatakan biasa bekerja sampai tengah malam dan bangun pukul 4 pagi. Mantan presiden AS Donald Trump dan mantan CEO Yahoo Marissa Meyer juga berbicara tentang hanya perlu tidur empat jam atau kurang di malam hari.
Elon Musk, saat ini orang terkaya dunia, pernah juga membanggakan begadang semalaman dan tidur di kantor saat Tesla coba memenuhi target produk. Namun dia mengubah pendiriannya, dan menargetkan setidaknya enam jam tidur.
"Saya telah coba tidur lebih sedikit. Walau terjaga lebih lama, saya tidak menyelesaikan banyak hal. Dan tingkat nyeri otak parah jika saya tidur kurang dari enam jam," katanya yang dikutip detikINET dari CNBC.
Pendiri Amazon Jeff Bezos dan Bill Gates berbagi cerita serupa. Bezos kini menjadikan tidur selama delapan jam prioritas. "Bagi saya, itu jumlah yang dibutuhkan untuk merasa berenergi dan bersemangat," cetusnya.
Di masa muda, Bill Gates dipengaruhi pengusaha lain yang membanggakan tidak cukup tidur, yang membuatnya percaya tidur adalah kemalasan dan tidak perlu. Sekarang, ia menargetkan tidur minimal tujuh jam setiap malam.
Pakar medis setuju dengan Melinda dan mantan suaminya. Orang dewasa berusia 18 hingga 60 tahun perlu setidaknya tujuh jam tidur per malam.
Kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan termasuk jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, obesitas, dan depresi.