RIAU24.COM - Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pada hari Senin (28 Oktober) bahwa Teheran akan menggunakan semua alat yang tersedia untuk menanggapi serangan Israel terhadap Republik Islam Sabtu lalu.

Berbicara pada konferensi pers mingguan yang disiarkan televisi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei mengatakan, "Iran akan menggunakan semua alat yang tersedia untuk memberikan tanggapan yang pasti dan efektif terhadap rezim Zionis (Israel)."

Sifat tanggapan Iran tergantung pada sifat serangan Israel, tambah Baghaei, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Serangan Israel di Iran

Pada hari Sabtu (26 Oktober), militer Israel meluncurkan serangan ke Iran sebagai pembalasan atas serangan rudal Republik Islam 1 Oktober (di Israel).

Militer Israel mengatakan tiga gelombang jet menghantam pabrik rudal dan situs lain di dekat Teheran dan di Iran barat.

Teheran mengatakan kehilangan empat tentara dalam serangan itu dan bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan terbatas.

Iran lebih lanjut mengatakan bahwa mereka berhak dan berkewajiban untuk membela diri.

"Iran memiliki hak dan kewajiban untuk membela diri terhadap tindakan agresi asing," kata kementerian luar negeri, mengutip Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Iran harus menentukan bagaimana menanggapi Israel: Pemimpin tertinggi

Pernyataan juru bicara kementerian luar negeri Baghaei datang sehari setelah Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa para pejabat Iran harus menentukan cara terbaik untuk menunjukkan kekuatan Teheran kepada Israel setelah serangan pada 26 Oktober.

"Kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis (Israel) dua malam yang lalu tidak boleh diremehkan atau dibesar-besarkan," kata media pemerintah mengutip Khamenei.

Iran pada hari Sabtu mengecilkan serangan udara semalam Israel terhadap target militer Iran, dengan mengatakan itu hanya menyebabkan kerusakan terbatas.

(***)