Menu

DPRD Bengkalis Diskusikan Bersama Biro Prekonomian Prov Riau Bahas Industri Tapioka

Dahari 26 Jan 2025, 12:14
DPRD Bengkalis Diskusikan Bersama Biro Prekonomian Prov Riau Bahas Industri Tapioka
DPRD Bengkalis Diskusikan Bersama Biro Prekonomian Prov Riau Bahas Industri Tapioka

Fakhtiar Qadri, anggota Komisi III, juga menyoroti pentingnya regulasi yang jelas terkait produksi dan harga ubi. Tanpa adanya kepastian hukum, baik masyarakat maupun perusahaan kesulitan menentukan harga dan jumlah produksi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sementara itu, H. Khairi, Kabag Ekonomi Kabupaten Bengkalis, menjelaskan bahwa kebutuhan bahan baku tapioka untuk industri seperti Indah Kiat masih sangat besar dan sulit dipenuhi. Ia menekankan perlunya solusi untuk memastikan petani dapat memproduksi ubi dalam jumlah yang cukup, karena perusahaan siap membeli hasilnya.

Menutup diskusi, Sanusi menyarankan perlunya kajian yang lebih mendalam terkait produksi tapioka, termasuk jumlah bahan baku yang tersedia, kapasitas lahan yang dapat digarap, serta pembangunan pabrik untuk mendukung industri ini.

Harapannya, produksi tepung tapioka dapat menjadi sumber ekonomi baru yang menguntungkan bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Halaman: 12Lihat Semua