5. Makan dan berbagi bersama, mengajarkan kebersamaan dengan tema "Temanku, Saudaraku di Dunia dan di Surga".

6. Penyerahan santunan kepada anak yatim dan siswa kurang mampu dari hasil infaq teman-teman mereka.

7. Doa bersama dan ziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II, yang dilaksanakan pada Jumat, 31 Januari 2025, yang merupakan acara puncak dalam rangkaian Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H.

Dalam sambutannya, Edi Suhedi, S.AP menekankan pentingnya memahami hikmah Isra Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari. “Isra Mi’raj bukan hanya sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga momentum untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Rasulullah SAW menerima perintah sholat lima waktu dalam perjalanan ini, yang menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa menjaga hubungan dengan Allah SWT,” ujarnya.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang refleksi bagi para siswa dan guru, apakah selama ini mereka sudah memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan berbuat kebaikan. “Semoga dengan adanya peringatan ini, kita semua semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dekat dengan Allah, dan lebih peduli terhadap sesama,” tambahnya.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, harapan agar nilai-nilai yang didapat dalam peringatan Isra Mi’raj kali ini dapat terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.(lin)