Kelompok Orang yang Disarankan untuk Batasi Konsumsi Rambutan
RIAU24.COM - Rambutan merupakan buah tropis yang memiliki rasa manis dan segar. Buah ini mengandung serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien nabati.
Selain itu, buah ini juga mengandung antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari beragam penyakit. Namun, ada beberapa kelompok orang yang dianjurkan untuk membatasi konsumsi rambutan karena dapat memicu efek samping.
Kelompok yang Disarankan Membatasi Makan Rambutan
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa kelompok yang disarankan untuk membatasi konsumsi rambutan:
1. Orang dengan Alergi
Pada orang dengan alergi, sebaiknya membatasi atau menghindari makan rambutan. Terutama saat muncul gejala seperti gatal-gatal dan pembengkakan tenggorokan setelah memakan buah ini.
Sebab, kasusnya pernah dilaporkan meskipun jarang terjadi.
Dikutip dari Very Well Fit, salah satu studi kasus melaporkan seorang pelaut berusia 22 tahun yang berkunjung ke Thailand mengalami gatal-gatal di area mata hingga tenggorokan bengkak. Ini terjadi setelah makan rambutan pertama kalinya.
Menurut para peneliti, alergi terhadap rambutan kemungkinan berhubungan dengan lateks atau buah-buahan lainnya. Namun, penyebab pastinya belum diketahui.
Sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan nyeri atau sensasi tidak nyaman pada perut, kembung, hingga diare.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh konsumsi FODMAP, yakni karbohidrat rantai pendek den gula alkohol yang sulit dicerna. Rambutan merupakan salah satu buah yang mengandung FODMAP, sehingga lebih baik dihindari jika memiliki IBS.
3. Ibu hamil
Dalam budaya pengobatan tradisional Asia, rambutan dianggap sebagai buah yang bersifat 'panas'. Maka dari itu, ibu hamil dianjurkan untuk membatasi konsumsi buah ini.
Dikutip dari Mom Junction, buah ini diyakini dapat memicu gangguan pada kandungan di minggu-minggu awal. Selain itu, sebaiknya menghindari konsumsi buah yang terlalu matang, termasuk rambutan.
Sebab, rambutan yang terlalu matang dapat mengandung alkohol yang berisiko pada kehamilan. ***