RIAU24.COM - Beberapa jam setelah Presiden Donald Trump meluncurkan tarif besar-besaran di Kanada, para penggemar mencemooh lagu kebangsaan AS selama pertandingan hoki di Ottawa melawan AS pada Sabtu (1 Februari).

Video insiden tersebut telah menjadi viral di media sosial di mana penyanyi yang berbasis di Ottawa, Mandia terlihat menampilkan ‘Star-Spangled Banner’ selama pertandingan Liga Hoki Nasional.

Tim AS mengunjungi Ottawa untuk bermain melawan Kanada di Canadian Tire Centre.

Namun, tim menghadapi reaksi keras ketika para penggemar mengungkapkan kemarahan mereka dengan mencemooh selama pertunjukan, yang terjadi beberapa jam setelah Trump mengumumkan tarif 25 persen pada impor Kanada, kecuali energi, yang akan menghadapi retribusi 10 persen.

Mandia melanjutkan penampilannya meskipun ada protes. Setelah itu, dia membawakan ‘O Canada’ dan menerima dukungan dari para penggemar dengan mereka melambai saat dia bernyanyi.

Reaksi serupa terlihat dari penggemar Kanada pada hari Minggu (2 Februari) selama pertandingan Asosiasi Bola Basket Nasional antara Toronto Raptors dan Los Angeles Clippers saat mereka mengalahkan penampilan penyanyi itu.

Kanada membalas tarif AS

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, pada hari Sabtu (1 Februari), mengatakan bahwa negaranya akan membalas tarif yang dikenakan oleh Amerika Serikat dengan pungutan 25 persen sendiri pada barang-barang Amerika tertentu.

"Kami tentu tidak ingin meningkat. Tapi kami akan membela Kanada, untuk Kanada, untuk pekerjaan Kanada," kata Trudeau.

Trudeau lebih lanjut mengatakan bahwa perang dagang akan mempengaruhi Kanada tetapi juga akan memiliki konsekuensi nyata bagi rakyat Amerika.

Ini termasuk kehilangan pekerjaan, biaya makanan dan bensin yang lebih tinggi, potensi penutupan pabrik perakitan mobil, dan terhambat akses ke nikel, kalium, uranium, baja, dan aluminium Kanada.

"Banyak di antara kita akan terpengaruh oleh ini, dan kita akan mengalami masa-masa sulit. Saya meminta Anda untuk berada di sana untuk satu sama lain," kata Trudeau pada Sabtu (1 Februari).

"Sekarang saatnya memilih Kanada," tambahnya.

Warga Kanada juga telah menunjukkan dukungan dengan mendesak orang untuk menghindari penggunaan produk buatan Amerika di media sosial. Beberapa orang juga telah membatalkan rencana mereka untuk mengunjungi AS.

(***)