Patrick Kluivert dan PSSI Panggil Elkan Baggott Main di Laga Kualifikasi Piala Dunia Bela Indonesia, Jordi Amat Jadi Korban?
RIAU24.COM -Performa apik Elkan Baggott bersama klubnya, Blackpool, akankah membuat Patrick Kluivert mencoret Jordi Amat dari skuad Timnas Indonesia?
Belakangan ini, pecinta sepak bola Tanah Air dibuat semringah dengan kiprah pemain keturunan, Elkan Baggott, di kancah League One bersama Blackpool.
Bagaimana tidak, pemain berusia 22 tahun itu langsung menjadi starter bagi klub berjuluk The Seasiders itu setelah pulih dari cederanya.
Tercatat di tiga laga terakhir Blackpool, Elkan Baggott selalu dipilih oleh pelatihnya, Steve Bruce, untuk mengawal pertahanan dan bermain selama 90 menit.
Hasilnya pun amat memuaskan. Dari tiga pertandingan itu, Elkan Baggott mampu membawa Blackpool meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Berdasarkan Fotmob, bahkan bek pinjaman dari Ipswich Town itu mendapat rating apik di tiga pertandingan itu, yakni rating 7,3 vs Exeter City, rating 8,1 vs Lincoln City, dan rating 7,5 vs Charlton Athletic.
Penampilan apik Elkan Baggott ini membuat banyak publik Tanah Air percaya jika dirinya akan kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.
Kembalinya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia nyatanya juga menuai pertanyaan dari publik. Pasalnya, stok bek skuad Garuda bisa dikatakan melimpah.
Dari sekian banyak bek di kubu Timnas Indonesia, nama Jordi Amat diprediksi sebagai pemain yang akan tersisih dengan kehadiran Elkan Baggott.
Andai Elkan Baggott benar-benar dipanggil kembali ke Timnas Indonesia, akankah Patrick Kluivert mencoret Jordi Amat?
Kenapa Jordi Amat harus Jadi Korban?
Bukan tanpa alasan nama Jordi Amat muncul sebagai korban kembalinya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia kelak.
Pasalnya, bek berusia 32 tahun itu kalah mentereng bila dibandingkan dengan bek-bek yang ada di skuad Timnas Indonesia saat ini.
Sebagai contoh ada Jay Idzes, Mees Hilgers, dan bahkan Justin Hubner. Ketiga bek ini punya status mentereng karena masih bermain di Eropa.
Sementara itu, Jordi Amat saat ini bermain di Liga Super Malaysia yang secara level jauh dari level yang dimainkan tiga bek itu maupun Elkan Baggott.
Tak hanya soal statusnya, Jordi Amat dinilai bakal jadi korban karena penampilannya yang angin-anginan bersama Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir.
Jordi Amat beberapa kali melakukan blunder yang merugikan Timnas Indonesia, seperti di laga kontra Filipina dan juga kartu merah saat melawan Irak.
Banyak yang menilai kualitas Jordi Amat mulai menurun, sehingga hal tersebut diyakini membuat dirinya akan kalah bersaing dengan bek-bek muda di Timnas Indonesia lainnya.
Maka tak mengherankan jika nantinya Jordi Amat bisa saja dicoret oleh Patrick Kluivert dan lebih memilih Elkan Baggott yang tengah On Fire di Inggris.
Kabar terkini yang di dapat, bahwa ada 3 nama pelatih lokal yang akan di jadikan sebagai Asisten Patrick Kluivert dalam mendidik Timnas Indonesia.
Pelatih PSBS Biak Emral Abus menilai sejumlah sosok seperti Rahmad Darmawan, Yeyen Tumena, sampai Djadjang Nurdjaman sudah masuk dalam kriteria untuk menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Sosok yang disebut guru besar sepak bola Tanah Air itu menyebut mereka layak ada di posisi tersebut.
Sampai dengan saat ini tim kepelatihan Timnas Indonesia yang baru masih belum lengkap. Belum diumumkan sampai dengan saat ini asisten pelatih lokal yang akan bersama Kluivert.
Sejauh ini, Kluivert baru didampingi asisten dari Belanda. Mereka adalah Alex Pastoor, Denny landzaat, serta Gerald Vanenburg.
Sesuai arahan dari PSSI nantinya akan ada sosok lokal yang mendamping. Tetapi, belum diketahui siapa yang akan dipilih Kluivert.
Nama yang di sarankan ada, Djadjang Nurjaman, Rahmad Darmawan dan Yeyen Tumena.
Emral berharap PSSI berani mempekerjakan pelatih yang sudah memiliki lisensi.
(***)