RIAU24.COM -  Presiden AS Donald Trump pada hari Senin menunda ancaman tarifnya terhadap Meksiko selama satu bulan negosiasi lebih lanjut setelah Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum setuju untuk mengirim 10.000 anggota garda nasional negaranya ke perbatasan untuk mengatasi perdagangan narkoba.

Tarif Trump terhadap Kanada dan China masih dijadwalkan berlaku Selasa, tetapi masih ada ketidakpastian tentang keberlangsungan kesepakatan dan apakah tarif tersebut merupakan pertanda perang dagang yang lebih luas, karena Trump telah berjanji akan mengenakan lebih banyak pajak impor.

Seorang pejabat senior Kanada mengatakan Kanada tidak yakin dapat menghindari tarif yang akan diberlakukan seperti yang dilakukan Meksiko. Hal itu karena Kanada merasa seolah-olah pemerintah mengalihkan permintaannya kepada Kanada lebih banyak daripada yang dilakukannya kepada Meksiko. Pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara di depan umum.

Ketika ditanya pada Senin sore apa yang dapat ditawarkan Kanada dalam perundingan untuk mencegah tarif, Trump mengatakan kepada wartawan yang berkumpul di Ruang Oval: "Saya tidak tahu."

Ia juga mengindikasikan bahwa pajak impor yang lebih besar mungkin akan dikenakan terhadap Tiongkok: "Jika kita tidak dapat membuat kesepakatan dengan Tiongkok, maka tarifnya akan sangat, sangat besar.”

Pemimpin AS dan Meksiko mengumumkan jeda tersebut setelah apa yang Trump gambarkan di media sosial sebagai "percakapan yang sangat bersahabat," dan ia mengatakan ia menantikan pembicaraan yang akan datang.

Trump mengatakan pembicaraan akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Keuangan Scott Bessent dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick serta perwakilan tingkat tinggi Meksiko.

"Saya berharap dapat berpartisipasi dalam negosiasi tersebut, bersama Presiden Sheinbaum, saat kita berupaya mencapai 'kesepakatan' antara kedua Negara kita," kata presiden.

Sebagai syarat menjelang perundingan, Sheinbaum memaparkan perubahan dalam kebijakan perbatasan, dan Trump mengonfirmasi pengerahan pasukan oleh Meksiko.

“Meksiko akan memperkuat perbatasan utara dengan 10.000 anggota Garda Nasional segera, untuk menghentikan perdagangan narkoba dari Meksiko ke Amerika Serikat, khususnya fentanil," tulis Sheinbaum di X. “Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja menghentikan perdagangan senjata berkekuatan tinggi ke Meksiko."

Trump sebelumnya mengunggah di media sosial bahwa dia berbicara pada Senin pagi dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan akan berbicara dengannya lagi pada pukul 3 sore. Baik Kanada maupun Meksiko memiliki rencana untuk mengenakan tarif mereka sendiri sebagai respons terhadap tindakan AS, tetapi Meksiko menahannya untuk saat ini.

Trump menggunakan unggahan media sosialnya untuk mengulangi keluhannya bahwa Kanada tidak kooperatif, meskipun telah terjalin persahabatan dan kemitraan selama puluhan tahun, mulai dari Perang Dunia II hingga respons terhadap serangan teroris 11/9.

"Kanada bahkan tidak mengizinkan Bank AS untuk buka atau berbisnis di sana," tulis Trump. "Apa maksudnya? Banyak hal seperti itu, tetapi ini juga merupakan PERANG NARKOBA, dan ratusan ribu orang telah tewas di AS akibat narkoba yang mengalir melalui Perbatasan Meksiko dan Kanada." ***