Menu

Pajak Impor Pembalasan China Atas Barang-barang AS Mulai Berlaku

Amastya 10 Feb 2025, 19:47
Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump /AFP
Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump /AFP

RIAU24.COM Tarif China terhadap AS mulai berlaku pada Senin (10 Februari).

Sebagai tindakan pembalasan terhadap pajak impor Presiden Donald Trump atas barang-barang China, China memberlakukan tarif yang akan memukul barang-barang AS senilai sekitar $ 14 miliar, meningkatkan perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Pekan lalu pada 4 Februari, Beijing mengumumkan tarifnya tak lama setelah pungutan tambahan 10 persen AS mulai berlaku, sebuah langkah yang disebut Trump sebagai salvo pembuka dalam perang dagang melawan China.

Tarif China pada AS

Tarif China, yang berkisar antara 10 persen hingga 15 persen, menargetkan ekspor AS, termasuk gas alam cair, batu bara, minyak mentah dan peralatan pertanian serta beberapa barang otomotif.

Sementara para ahli melihat potensi negosiasi untuk menghindari perang dagang yang luas setelah langkah Beijing, tidak ada kesepakatan yang dicapai pada tenggat waktu hari Minggu (9 Februari).

Kedutaan Besar China di Washington mengatakan bahwa tarif mulai berlaku hari ini pada pukul 12:01 waktu Beijing, menurut Financial Times.

Pelanggaran anti-monopoli

Sebelumnya, China juga mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan penyelidikan terhadap pelanggaran undang-undang anti-monopoli raksasa teknologi AS Google.

Administrasi Negara Beijing untuk Regulasi Pasar mengatakan raksasa teknologi AS itu dicurigai melanggar Undang-Undang Anti-Monopoli Republik Rakyat Tiongkok.

“Akibatnya, telah meluncurkan penyelidikan terhadap Google sesuai dengan hukum", kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

China juga telah mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk membela hak dan kepentingannya yang sah sebagai tanggapan atas kenaikan tarif AS atas barang-barang China.

Trump akan memberlakukan tarif baru pada baja dan aluminium

Trump pada hari Minggu (9 Februari) mengumumkan bahwa AS akan mengenakan tarif 25 persen pada impor baja dan aluminium pada hari Senin, sebuah langkah yang akan menjadi eskalasi terbaru dalam perang dagang.

"Setiap baja yang masuk ke Amerika Serikat akan memiliki tarif 25%," kata Trump kepada wartawan di Air Force One.

Trump menambahkan bahwa dia akan mengumumkan tarif timbal balik pada hari Selasa atau Rabu, yang akan segera berlaku.

(***)