Praperadilan Ditolak, KPK Tetapkan Status Tersangka Hasto Sah dan Bukan Kriminalisasi dan Politisasi

RIAU24.COM - Upaya hukum praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya diputuskan oleh Hakim tunggal pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Hakim memutuskan tidak menerima praperadilan Hasto sehingga status tersangka menjadi sah.
Diketahui, permohonan gugatan praperadilan Hasto teregister dengan nomor No 5/Pid.Pra/2025/PN.Jkt.Sel.
Pemohon dalam gugatan ini Hasto Kristiyanto, sedangkan termohon adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cq pimpinan KPK.
Praperadilan ini diajukan oleh Hasto usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap bersama Harun Masiku dan merintangi penyidikan Harun Masiku. Hasto meminta agar status tersangkanya dinyatakan tidak sah.
Proses praperadilan pun berjalan. Sampai hari ini, Kamis (13/2/2025), keputusan dibacakan oleh hakim tunggal Djuyamto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Djuyamto menyampaikan praperadilan yang diajukan kubu Hasto kabur dan tidak jelas sehingga tidak dapat diterima.
"Menyatakan permohonan praperadilan pemohon kabur atau tidak jelas. Menyatakan permohonan praperadilan pemohon tidak dapat diterima," kata hakim tunggal Djuyamto.
Putusan praperadilan itu pun memiliki konsekuensi hukum. Status tersangka Hasto Kristiyanto pun kini menjadi sah usai praperadilannya tidak dapat diterima.
(***)