Sedikitnya 48 Orang Tewas Saat Tambang Emas Yang Dioperasikan Secara Ilegal Runtuh Di Mali Barat

Pemandangan udara yang diambil pada 31 Januari 2025 ini menunjukkan tambang emas artisanal di Danga keesokan harinya setelah tanah longsor menewaskan sedikitnya 10 orang dan menyebabkan banyak lainnya hilang /AFP
Pencarian korban sedang berlangsung, kepala sebuah organisasi lingkungan mengatakan kepada AFP.
"Kecelakaan hari Sabtu terjadi di lokasi yang ditinggalkan yang sebelumnya dioperasikan oleh perusahaan China," kata sumber kepada AFP.
Pada bulan Januari, tanah longsor di sebuah tambang emas di Mali selatan menewaskan sedikitnya 10 orang dan menyebabkan banyak lainnya hilang, kebanyakan dari mereka adalah wanita.
Baca juga: Pertama Di Dunia! Dokter London Sembuhkan Kebutaan Pada Anak-anak Yang Lahir Dengan Kondisi Genetik
Lebih dari setahun yang lalu, sebuah terowongan runtuh di lokasi pertambangan emas di wilayah yang sama dengan tanah longsor hari Sabtu, menewaskan lebih dari 70 orang.
(***)