China Kecam AS Setelah Menghapus Pernyataan Tidak Mendukung Kemerdekaan Taiwan

Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung berterima kasih kepada AS atas apa yang disebutnya kata-kata positif dan ramah Taiwan.
Lin berterima kasih kepada pemerintahan Presiden AS Donald Trump karena terus menegakkan Undang-Undang Hubungan Taiwan dan enam jaminan untuk membantu Taiwan memperkuat kemampuan pertahanan diri, ketahanan ekonomi dan sosial, serta meningkatkan perdamaian dan stabilitas lintas selat, bunyi pernyataan itu.
Pemerintah AS, sejak mengakhiri hubungan resmi dengan Taiwan dan mengalihkan pengakuan diplomatik ke Tiongkok pada tahun 1979, terus menegaskan kembali posisinya untuk tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.
Tiongkok melihat Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai provinsi yang memisahkan diri yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari negara itu.
Namun, Taiwan menganggap diri mereka sebagai bagian dari negara merdeka, meskipun, banyak orang Taiwan mendukung mempertahankan status quo di mana Taiwan tidak menyatakan kemerdekaan dari China atau bersatu dengannya.
(***)