RIAU24.COM - Dewi Soekarno yang dikenal sebagai istri ketiga Presiden Soekarno baru saja mengumumkan pembentukan partai politik baru di Jepang yang berfokus pada perlindungan hewan bernama 12 Heiwa To.

Partai ini mengambil nama dari kata Jepang ‘heiwa’, yang berarti perdamaian, dan angka 12 yang diucapkan sebagai ‘wan-nyan’, istilah yang mengacu pada anjing dan kucing dalam budaya Jepang. 

Fokus utama partai ini adalah perlindungan terhadap hewan, terutama dalam upaya melarang konsumsi daging anjing dan kucing.

Dewi Soekarno, yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia setelah menikah dengan Soekarno pada tahun 1962, lahir di Tokyo pada 6 Februari 1940 dengan nama asli Naoko Nemoto. 

Setelah melepaskan paspor Indonesia, ia berencana untuk mendapatkan kembali kewarganegaraan Jepang.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Tokyo pada hari yang sama, Dewi menegaskan bahwa tujuan pertama dan paling penting dari partainya adalah mengesahkan undang-undang yang melarang konsumsi anjing dan kucing. 

Partai 12 Heiwa To berkomitmen untuk melindungi anjing dan kucing, dengan harapan menciptakan kehidupan yang harmonis antara hewan dan manusia. 

Selain itu, mereka berencana untuk mendirikan lembaga yang akan mengawasi kekejaman terhadap hewan dan meningkatkan hukuman bagi pelaku kejahatan tersebut. 

Juru kampanye partai, Shinnosuke Fujikawa, mengungkapkan bahwa target mereka adalah meraih minimal dua atau tiga kursi di Majelis Tinggi Jepang.