Buntut Kasus Hak Cipta, Agnez Mo Datangi Kementerian Hukum

RIAU24.COM - Agnez Mo merespons kondisi musisi yang terpecah, ada yang mendukung dan menyerang dirinya. Ia pun bertandang ke Kementerian Hukum. Dia menjelaskan maksud kedatangannya.
Pada pemaparannya, Agnez Mo menegaskan ingin selalu mengikuti Undang Undang atau UU dan aturan hukum yang berlaku.
"Sebenarnya tujuan untuk belajar apa sih? Sebenarnya UU itu, karena kalau saya, karena saya warga negara Indonesia, saya maunya taat sama UU, kan gitu, saya berdiri bersama UU," ujar Agnez Mo, Rabu (19/2).
Hal ini berkaitan dengan laporan dan gugatan yang dilayangkan Ari Bias. Gugatan itu kemudian dikabulkan majelis hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Untuk beberapa musisi, termasuk Agnez Mo, putusan itu dianggap melawan arus.
Perihal ini Agnez Mo pun menyayangkan. Sebab baginya keputusan yang ada tak sesuai dengan UU yang berlaku.
"Tapi sayangnya, karena mungkin ada kasus yang teman-teman juga tau akhirnya membuat kebingungna bukan cuma untuk saya tapi juga untuk penyanyi-penyanyi lain atau pencipta lagu lain yang juga ada di Indonesia," ujar Agnez Mo.
"Oleh karena itu, makanya saya pikir, bagus nih kita pakai kesempatan ini untuk sama-sama belajar, sama-sama duduk, sama-sama mendengar, dan sadar hukum ya karena saya tahu kadang-kadang kita cuma bisa dengar dan lihat line aja yang ada di dalam social media padahal mungkin UU-nya tidak seperti itu," papar Agnez Mo.
Pelantun lagu Matahariku itu tampak ditemani manajernya. Setelah menyampaikan maksud kedatangannya, Agnez Mo masuk ke salah satu ruangan di Kementerian Hukum.