Menu

Dua Pesawat Kembali Bertabrakan di Udara Amerika Serikat

Rizka 20 Feb 2025, 13:01
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Insiden kecelakaan pesawat kembali menerpa dunia penerbangan Amerika Serikat, kali ini dua pesawat kecil bertabrakan di udara, di Arizona selatan.

Dua orang dinyatakan tewas akibat insiden ini pada hari Rabu (19/2). Bandara ditutup sementara.

Mengutip CNN, Kamis (20/2), sebuah pesawat Cessna 172S dan Lancair 360 MK II bertabrakan pada pukul 08.28 di dekat Bandara Regional Marana. Menurut informasi awal dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), lokasinya di sebelah barat laut Tucson.

Kedua pesawat bermesin tunggal bersayap solid ini bertabrakan ketika berada di landasan pacu 12, salah satu dari dua landasan pacu yang ada di bandara tersebut.

"Cessna mendarat dengan mulus dan Lancair menghantam tanah di dekat landasan pacu yang lain. Lalu terjadi kebakaran pascabenturan," kata NTSB.

Departemen Kepolisian Marana mengonfirmasi adanya dua orang yang meninggal akibat insiden tersebut. Dua orang berada di masing-masing pesawat, kata Kota Marana dalam sebuah rilis berita, tanpa menjelaskan kondisi mereka.

Bandara ditutup sementara penyelidikan sedang berlangsung.

"Atas nama Kota Marana dan Bandara Regional Marana, hati kami tertuju pada semua individu dan keluarga yang terkena dampak dari kejadian ini," kata Inspektur Bandara Galen Beem.

"Ini adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kami berterima kasih atas respons cepat dari Departemen Kepolisian Marana dan Distrik Pemadam Kebakaran Barat Laut," imbuh dia.

Administrasi Penerbangan Federal menyebut bandara ini sebagai lapangan yang tidak terkendali, yang tidak memiliki menara pengawas lalu lintas udara yang beroperasi.

Pilot sering kali akan menggunakan Frekuensi Peringatan Lalu Lintas Umum untuk mengumumkan posisi mereka kepada pilot lain yang berada di sekitar bandara.

Pilot yang beroperasi di area yang tidak terkendali tetap diwajibkan untuk mematuhi semua peraturan penerbangan federal.

Seorang penyelidik NTSB diperkirakan akan tiba pada hari ini untuk mendokumentasikan tempat kejadian dan memeriksa pesawat.

Insiden ini menyusul serangkaian insiden penerbangan baru-baru ini yang dimulai dengan tabrakan di udara pada 29 Januari di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, yang menewaskan 67 orang saat helikopter militer dan jet regional American Airlines bertabrakan.

Sejak saat itu, empat insiden penerbangan lainnya telah menarik perhatian pada keselamatan udara, termasuk jatuhnya sebuah pesawat evakuasi di Philadelphia, sebuah pesawat jatuh di dekat Nome, Alaska yang menewaskan 10 orang.

Kemudian, sebuah pesawat pribadi yang keluar dari landasan pacu di Scottsdale, Arizona, menewaskan pilot yang ada di dalamnya, dan baru-baru ini, sebuah pesawat jet regional Delta Air Lines terguling di landasan pacu pada saat tiba di Toronto.