Klaim Bisa Atasi Masalah Iklim, Pakar Inggris Kembangkan Vaksin 'Kentut Sapi'

RIAU24.COM -Sekelompok ilmuwan sedang mengembangkan vaksin 'kentut sapi' untuk membantu mengatasi masalah krisis iklim.
Bagaimana caranya?
Ide ini bermula ketika para pakar menyadari bahwa sapi dapat bertahan hidup hanya dengan makan rumput.
Namun, ada harga mahal yang harus dibayar dari keajaiban sapi tersebut.
Saat rumput berfermentasi di dalam rumen - salah satu dari empat kompartemen di dalam perut hewan - secara alami menghasilkan metana, gas rumah kaca yang 28 kali lebih kuat daripada CO2, meskipun umurnya lebih pendek di atmosfer.
Metana tersebut dilepaskan melalui sendawa dan kentut, dan rata-rata, seekor sapi dapat menghasilkan sekitar 200 pon metana per tahun. Gas ini juga dilepaskan melalui kotoran, dan ternak menyumbang sekitar sepertiga dari emisi metana yang dihasilkan manusia, yang secara kolektif bertanggung jawab atas sekitar 30 persen pemanasan global.