Menu

Pengkomposan Jasad Manusia jadi Tren di 12 Negara, Klaim lebih Ramah untuk Bumi 

Zuratul 20 Feb 2025, 13:49
Pengkomposan Jasad Manusia jadi Tren, Klaim lebih Ramah untuk Bumi.
Pengkomposan Jasad Manusia jadi Tren, Klaim lebih Ramah untuk Bumi.

Pengomposan manusia muncul sebagai alternatif yang diklaim lebih ramah terhadap iklim dan Bumi. 

Pasalnya, pengomposan manusia jauh lebih sedikit menghasilkan karbon dibandingkan kremasi dan tidak menggunakan bahan kimia untuk mengawetkan mayat di pemakaman tradisional.

Salah satu yang mencoba metode 'pemakaman' ini adalah Laura Muckenhoupt. Ia menggunakan metode pengomposan untuk putranya, Miles, yang meninggal di usia 22 tahun.

"Kita akan membesarkannya. Kami akan membesarkannya, dan kami akan terus menjadi orang tuanya, saudara perempuannya, dan teman-temannya," pikir Muckenhoupt.

Dalam kesedihan yang menyelimuti setelah kematian Miles, mengetahui tanah yang dihasilkan dari putranya mewakili sebuah awal baru membuat Muckenhoupt sedikit terhibur.

Pada tahun-tahun berikutnya, tanah Miles telah menjelajah dan ditanami hingga ke Indonesia dan Tuscany, digunakan untuk membantu menumbuhkan pohon markisa di Portugal dan pakis di Hawaii. 

Halaman: 123Lihat Semua