Mengejutkan, Segini Biaya yang Dibutuhkan Untuk Membangun Kembali Gaza Setelah Dihancurkan Israel

RIAU24.COM - Upaya rekonstruksi di Gaza akan membutuhkan lebih dari USD 50 miliar setelah perang yang dilancarkan Israel selama 15 bulan, menurut penilaian baru oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, dan Bank Dunia.
Nilai tersebut muncul saat negara-negara Arab terus berupaya keras untuk menemukan rencana pemulihan yang layak sebagai alternatif terhadap pemindahan massal 2 juta penduduk daerah kantong Palestina yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Penilaian Cepat dan Kebutuhan Sementara Gaza & Tepi Barat (IRDNA), yang diterbitkan pada hari Selasa, menghitung bahwa perang Israel di Gaza menyebabkan kerugian senilai USD49 miliar antara 8 Oktober 2023 dan 8 Oktober 2024.
Para peneliti menyimpulkan bahwa USD53,2 miliar sekarang dibutuhkan untuk pemulihan dan rekonstruksi wilayah Palestina selama 10 tahun ke depan, dengan sekitar $20 miliar dari jumlah penuh dibutuhkan dalam tiga tahun pertama saja.
“Pendanaan akan membutuhkan koalisi donor yang luas, instrumen pembiayaan yang beragam, sumber daya sektor swasta, dan peningkatan signifikan dalam pengiriman material rekonstruksi ke Gaza pada periode pascakonflik,” demikian pernyataan laporan bersama tersebut.
Lebih dari separuh total perkiraan biaya pembangunan kembali, atau $29,9 miliar, dibutuhkan untuk bangunan yang rusak dan infrastruktur penting lainnya, sementara dana untuk membangun kembali perumahan penduduk Gaza yang hancur merupakan bagian terbesar dari angka tersebut – $15,2 miliar.