Benarkah Suntik KB Saat Berpuasa Bikin Batal, Ini Faktanya

RIAU24.COM - Suntik KB termasuk jenis kontrasepsi guna menunda kehamilan atau mencegah kehamilan yang tak direncanakan. Kontrasepsi ini dilakukan dengan menyuntikkan cairan injeksi mengandung hormon progestin dalam jangka waktu dan pada bagian tubuh tertentu.
Efektivitas suntik KB optimal tapi perlahan menurun hingga mendapatkan suntikan berikutnya. Karena itu, jadwal penyuntikannya mesti teratur agar kegunaannya diperoleh maksimal.
Namun, bagaimana jika suntik KB dilakukan saat berpuasa, apakah membatalkannya? Mengingat memasukkan sesuatu ke dalam tubuh dapat membatalkan puasa.
Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa?
Suntik KB tidak membatalkan puasa menurut Ustadzah Lailatis Syarifah, mengutip dari HaiBunda. Sebab suntik KB dihukumi sama dengan cairan obat yang memberikan efek penyembuhan dari suatu penyakit. Injeksi obat diketahui tidak membatalkan puasa.
Suntikan KB juga tidak dimasukkan ke dalam tubuh melalui mulut atau saluran pencernaan. Melainkan disuntikkan ke kulit pada bagian tubuh seperti paha, lengan atas, bokong, atau bawah perut.
Menurut pendapat Imam Nawawi yang dinukil oleh Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021, obat yang masuk ke dalam daging tidak membatalkan puasa.
Sebaliknya, puasa menjadi batal apabila sesuatu yang masuk ke perut melalui rongga badan alamiah dan terbuka seperti mulut, hidung, telinga, alat kemaluan, dan bokong, menurut pendapat Ibnu Hajar al-Haitami dan Ibnu al-Hammam al-Hanafi yang dinukil oleh Fatwa MUI yang sama.
Suntik KB sendiri dimasukkan ke dalam tubuh melalui pori-pori di bawah kulit atau pembuluh darah. Mengenai ini, Ibnu Hajar al-Haitami dan Imam Nawawi berpandangan bahwa sesuatu yang terserap melalui pori-pori tak membatalkan puasa karena tidak masuk tubuh melalui jalur rongga badan yang terbuka. Sebagaimana air mandi yang masuk lewat pori-pori tidak membuat puasa batal.
Suntik KB Bukan Suntik Nutrisi
Suntikan KB yang mengandung cairan sejenis obat juga tidak menghilangkan rasa lapar dan haus. Karena itu, suntik KB tidak membatalkan puasa.
Suntik KB bukan sejenis suntik nutrisi sebagai pengganti makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh atau suntik infus yang membuat tubuh bugar meski tidak makan dan minum. Namun termasuk suntikan obat untuk suatu penyakit.
Terkait infus dan dan suntik nutrisi terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian menyebut keduanya dapat membatalkan puasa karena terasa bermanfaat sebagai nutrisi karena membuat tubuh segar meski tidak dimasukkan melalui lubang alamiah. Pandangan ini salah satunya dikemukakan oleh Imam al-Ramli.
Ulama lainnya menyebut infus dan suntik nutrisi tidak membuat puasa batal dengan sandaran bahwa Nabi Muhammad SAW pernah membasahi kepalanya dengan tujuan menghilangkan panas dan dahaganya. Hadits ini pun diqiyaskan dengan infus yang sama-sama bertujuan penyegaran. ***