RIAU24.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Downing Street pada hari Sabtu (1 Maret) untuk pembicaraan penting dengan PM Inggris Keir Starmer.

Kunjungan Zelensky terjadi sehari setelah pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih berubah menjadi pertengkaran yang buruk.

Selama pertemuan itu, Keir Starmer mengatakan kepada presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, “kami memiliki dukungan penuh di seluruh Inggris dan kami berdiri bersama Ukraina selama yang diperlukan.”

Presiden Zelensky mengatakan kepada Starmer, "kami mengandalkan dukungan Anda,” dan mengatakan dia berterima kasih kepada Inggris.

"Kami senang memiliki mitra dan teman seperti itu," katanya.

"Izinkan saya mengatakan bahwa Anda sangat, sangat disambut di sini di Downing Street. Dan seperti yang Anda dengar dari sorak-sorai di jalan di luar, Anda memiliki dukungan penuh di seluruh Inggris, dan kami berdiri bersama Anda, dengan Ukraina, selama yang diperlukan. Saya harap Anda mendengar beberapa sorak-sorai itu di jalan," tambah Starmer.

"Itu adalah orang-orang Inggris yang keluar untuk menunjukkan betapa mereka mendukung Anda, seberapa banyak mereka mendukung Ukraina, dan tekad mutlak kami untuk berdiri bersama Anda tekad yang tak tergoyahkan dan untuk mencapai apa yang ingin kita berdua capai, yaitu perdamaian abadi," kata PM Inggris.

"Perdamaian abadi untuk Ukraina berdasarkan kedaulatan dan keamanan untuk Ukraina, sangat penting bagi Ukraina, sangat penting bagi Eropa dan sangat penting bagi Inggris," lanjutnya.

"Dengan senang hati, terima kasih banyak Keir, Tuan Perdana Menteri, senang berada di sini. Sungguh, saya melihat banyak orang, dan saya ingin berterima kasih kepada Anda, orang-orang Inggris, dukungan besar sejak awal perang ini, terima kasih, tim Anda," kata Zelensky.

"Dan kami sangat senang di Ukraina bahwa kami memiliki mitra strategis seperti itu, kami telah menandatangani dengan Anda sebuah dokumen bersejarah," tambah Zelensky.

Perdana Menteri menyela perjanjian 100 tahun dan Zelensky melanjutkan, "Ya, kami hanya memiliki dokumen seperti itu, dengan Inggris, jadi kami senang dan kami mengandalkan dukungan Anda dan sangat, sangat, sangat senang bahwa kami memiliki mitra dan teman seperti itu."

Zelensky dijadwalkan bertemu Raja Charles selama kunjungannya ke Inggris pada hari Minggu (02 Maret).

(***)