Ada yang Cacat, Kebijakan Prabowo-Gibran Diminta dilakukan Peninjauan

RIAU24.COM - Direktur Fiskal CELIOS sekaligus Dosen Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM), Media Wahyudi Askar menyebut dibutuhkan peninjauan kembali terhadap kebijakan yang diambil presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran.
Hal ini karena satu kebijakan, yakni pemangkasan anggaran dinilai terburu-buru dikutip dari rmol.id, Sabtu 8 Maret 2025.
Dia juga yakin, pengambilan keputusan diambil tanpa melibatkan proses teknokratik yang kuat.
"Sehingga menyebabkan kebijakan tersebut kurang tepat sasaran dan berdampak langsung pada masyarakat," ujarnya.
Dia juga berkaca pada rapor 100 hari Prabowo-Gibran yang diterbitkan Center of Economic And Law Studies (CELIOS).
Dalam laporan itu disebutkan pemenuhan janji-janji politik dalam 100 hari, sebanyak 74 persen responden menjawab beberapa berhasil dan beberapa tidak berhasil.