RIAU24.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan melakukan evaluasi tata ruang di wilayah Puncak, Bogor di antaranya membuat kawasan resapan air kembali ke fungsinya.

"Kami akan konsisten seluruh wilayah Bogor kita kembalikan lagi ke fungsi awalnya yang daerah resapan dan tata
ruangnya nanti akan kita evaluasi," kata Dedi, kepada wartawan di lokasi, Sabtu (8/3/) dilansir Detik.

Dia menuturkan pihaknya akan mengecek pelbagai gedung dan bangunan yang diduga melanggar aturan terkait dengan kawasan resapan air tersebut.

"Nanti akan kita cek gedung-gedung dan berbagai bangunan yang melanggar, saya akan meminta Pemkab Bogor untuk berani membongkarnya dan kita backup,"tuturnya.

Dedi sebelumnya membongkar Hibisc area yang dikelola PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) terkait dengan tata kelola lahan yang menyebabkan terjadinya banjir Jabodetabek. 

Menurutnya, area itu akan dikembalikan lagi fungsinya sebagai hutan.

Terkait dengan hal itu, Dedi mengumpulkan empat kepala daerah di Jawa Barat untuk membahas penanganan banjir di wilayah tersebut.

Empat kepala daerah yang dihadirkan yakni Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Wali Kota Depok Supian Suri dan Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Pembahasan itu terkait dengan banjir yang terjadi di Jabodetabek pada awal Maret lalu. Salah satu masalah adalah maraknya bangunan liar di lahan yang sebelumnya adalah hutan dan kawasan resapan air di Jawa Barat.

(***)