Menu

Serangan Israel Tewaskan 2 Orang di Gaza Menjelang Negosiasi Gencatan Senjata

Amastya 9 Mar 2025, 19:13
Benjamin Netanyahu /AFP
Benjamin Netanyahu /AFP

RIAU24.COM Militer Israel telah mengonfirmasi bahwa pihaknya melakukan serangan udara pada hari Minggu (9 Maret), menargetkan militan yang berusaha menanam alat peledak di Gaza utara.

"Sebelumnya hari ini, beberapa teroris diidentifikasi beroperasi di dekat pasukan IDF dan mencoba menanam alat peledak di tanah di Gaza utara," kata militer. Ia menambahkan bahwa sebuah pesawat tempur Israel menyerang para ‘teroris.’

Media Palestina melaporkan bahwa dua orang kehilangan nyawa mereka dalam serangan itu, yang terjadi di lingkungan Shejaiya timur Kota Gaza.

Sementara beberapa laporan menunjukkan bahwa tembakan artileri terlibat, militer Israel mengatakan bahwa pesawat tak berawak Angkatan Udara Israel melakukan serangan itu.

Hamas mendorong pembicaraan gencatan senjata

Sementara itu, Hamas menegaskan kembali tuntutannya untuk bergerak langsung ke negosiasi untuk fase kedua gencatan senjata Gaza.

Kelompok itu bertemu dengan mediator di Kairo selama akhir pekan, menekankan kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan untuk memasuki wilayah yang terkepung tanpa batasan atau kondisi, menurut siaran pers Hamas.

Delegasi tingkat tinggi juga menyerukan bergerak langsung untuk memulai negosiasi untuk fase kedua dari kesepakatan, yang dimaksudkan untuk membuka jalan bagi gencatan senjata yang langgeng.

Tuntutan Hamas termasuk penarikan penuh Israel dari Gaza, mencabut blokade, membangun kembali wilayah, dan dukungan keuangan.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa delegasi akan melakukan perjalanan ke Doha pada hari Senin untuk diskusi lebih lanjut. Israel telah menyatakan preferensinya untuk memperpanjang fase pertama gencatan senjata hingga pertengahan April.

Gencatan senjata awal, yang berlangsung enam minggu sebelum berakhir pada 1 Maret, melihat pertukaran 25 sandera yang masih hidup dan delapan mayat untuk pembebasan sekitar 1.800 tahanan Palestina yang ditahan di Israel.

(***)