Menu

Siapa Franky Widjaja? Penguasaha Kelapa Sawit dan Hubungannya dengan Prabowo

Zuratul 10 Mar 2025, 09:15
Siapa Franky Widjaja? Penguasaha Kelapa Sawit dan Hubungannya dengan Prabowo.
Siapa Franky Widjaja? Penguasaha Kelapa Sawit dan Hubungannya dengan Prabowo.

RIAU24.COM -Sosok Fransky Widjaja yang menjadi perngusah yang diperhitungkan usai terlibat pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (6/3/2025). 

Tak hanya Franky, ada 7 pengusaha lainnya yang ikut hadir, ada Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. 

Diketahui program yang dibahas adalah pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investadi PT Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

Franky Widjaja yang terkenal sebagai pengusaha di bidang agrobisnis. 

Dia merupakan CEO Golden Agri-Resources (GAR) perusahaan perkebunan di bawah Sinarmas Group. 

Perusahaan ini mengelola perkebunan kelapa sawit, mengekstratksi minyak sawit, mentah (CPO), penyulingan minya nabati, oleokimia, lemak khusu dan biodisel. 

GAR menjual produk kelapa sawit di seluruh dunia dan baru-baru ini meluncurkan bisnis distribusi gula. 

Semua produk GAR diekspor ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Eropa, India, Timur Tengah, dan China. 

Mereka memiliki lebih dari 30 merek dengan jaringan operasional di 14 negara.

Dengan bisnisnya yang mendunia, Franky Widjaja masuk sebagai satu di antara sembilan naga Indonesia, yakni orang – orang super kaya yang menguasai beragam lini industri. 

Kekayaannya mencapai Rp157 triliun lebih dan merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.

Hubungan yang dekat antara Franky Widjaja dan Presiden Prabowo Subianto tampak ketika Franky dan para pengusaha lain menjadi tamu kehormatan dalam upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara. 

Kemudian, pada November 2024 lalu Franky Widjaja juga turut dalam rombongan presiden dalam lawatan ke China.

Saat itu, Prabowo berujar bahwa akan ada kontrak bisnis antara Indonesia dengan beberapa perusahaan Tiongkok bernilai investasi Rp155 triliun.

Kini pertemuan dengan para pengusaha tersebut kembali digelar. 

Di samping Danantara beragam program yang dibahas di antaranya program Makan Bergizi Gratis yang telah berjalan sejak awal 2025, program Swasembada Pangan dan Energi, program dukungan untuk infrastruktur, dan industrialisasi. 

Program-program tersebut turut mendapatkan dukungan dari delapan pengusaha yang hadir. Untuk itu, Prabowo memberikan apresiasi.

"Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh para pengusaha terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah, terutama yang menyangkut kepentingan dan kesejahteraan rakyat," demikian deskripsi penutup yang disampaikan unggahan tersebut. 

(***)