Menu

Sterilisasi Alat Medis Buruk, Ribuan Wanita di Toronto Berpotensi Kena HIV

Rizka 10 Mar 2025, 19:09
Tes HIV
Tes HIV

RIAU24.COM - Sebanyak 2.500 wanita di Toronto, Kanada, berpotensi terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan hepatitis setelah melakukan prosedur medis di klinik ginekologi, Dr Esther Park.

Toronto Public Health telah mengirimkan surat kepada sekitar 2.500 pasien, memberi tahu mereka tentang potensi paparan HIV, hepatitis B, dan hepatitis C karena pelanggaran pengendalian infeksi di klinik tersebut.

Adapun masalah tersebut terkait dengan proses pembersihan, disinfeksi, dan sterilisasi alat medis yang digunakan dalam prosedur seperti pengangkatan pertumbuhan serviks, biopsi uterus, serta pemasangan dan pelepasan IUD antara 10 Oktober 2020 dan 10 Oktober 2024.

Dr Herveen Sachdeva, pejabat medis asosiasi kesehatan di Toronto Public Health, mengatakan risiko penularan sangat rendah.

Meski begitu, ia menyarankan agar individu yang terkena dampak berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menjalani pengujian.

"Infeksi tertentu yang ditularkan melalui darah, seperti hepatitis B dan hepatitis C, dapat ditularkan melalui penggunaan kembali peralatan yang tidak dibersihkan dengan benar," kata Sachdeva, dikutip dari Toronto Star.

Juru bicara Kesehatan Masyarakat Toronto Chris Wai mengonfirmasi bahwa lembaga tersebut mengetahui masalah ini setelah menerima pengaduan pada pertengahan September 2024, kemudian meluncurkan penyelidikan sesuai dengan Standar Kesehatan Masyarakat Ontario dan Undang-Undang Perlindungan dan Promosi Kesehatan.

Wai mengatakan klinik Park telah memperbaiki masalah pengendalian infeksi dan kini mematuhi praktik terbaik provinsi, seraya menambahkan bahwa tidak ada lagi kekhawatiran tentang pencegahan infeksi sejak 10 Oktober 2024.

"Hingga tanggal 6 Maret, Dinas Kesehatan Masyarakat Toronto belum menerima laporan positif hepatitis B, hepatitis C, atau HIV," tambahnya.

Penyelidikan lebih lanjut pada klinik tersebut sampai saat ini masih berlanjut.