Menu

Miliarder AS yang Terobsesi Hidup Abadi Ngaku Mr P-nya Lebih Muda 15 Tahun

Devi 10 Mar 2025, 15:32
Miliarder AS yang Terobsesi Hidup Abadi Ngaku Mr P-nya Lebih Muda 15 Tahun
Miliarder AS yang Terobsesi Hidup Abadi Ngaku Mr P-nya Lebih Muda 15 Tahun

RIAU24.COM Miliarder asal Amerika Serikat, Bryan Johnson (47), mengaku telah berhasil mengembalikan kondisi penisnya seperti saat masih berusia 22 tahun.
Johnson memang merupakan salah satu sosok yang cukup dikenal di komunitas anti-aging. Sebelumnya, dia menuai perhatian setelah mengaku menyuntikkan plasma darah putranya ke tubuhnya sendiri agar bisa kembali muda.

Terbaru, Johnson mengklaim sudah berhasil membuat penisnya tampak lebih muda 15 tahun. Hal ini dia lacak dengan mengukur ereksinya di malam hari, dan mengklaimnya sebagai penanda beberapa masalah kesehatan.

"Ternyata, ini berlaku pada pria dan wanita, bahwa ereksi malam hari seorang pria dan ereksi malam hari seorang wanita, klitoris yang membesar, adalah salah satu biomarker terpenting dari apapun tentang seluruh tubuh kita," ujar Johnson dikutip dari New York Post, Rabu (5/3/2025).

"Jadi meskipun ini mengundang tawa, ini benar-benar salah satu hal terpenting yang perlu kita ketahui tentang tubuh kita dan ini tidak banyak dibicarakan," sambungnya.

Penelitian yang dilakukan di Wayne State University menunjukkan kurangnya ereksi di malam hari merupakan penyebab penyakit umum yang memengaruhi disfungsi ereksi, seperti diabetes. Penelitian lain juga menunjukkan gangguan ereksi dapat mengindikasikan risiko kardiovaskular.

Johnson mengukur penisnya menggunakan alat ciptaannya yang disebut Adam Sensor, yang melacak seberapa sering penis ereksi dan berapa lama. Alat itu kemudian memberikan AndroAge, yang menurutnya menunjukkan kesehatan dan usia penis.

Pada Januari lalu, Johnson membagikan hasil alat pelacak yang menunjukkan kalau dirinya dan putranya Talmage, yang berusia 19 tahun, memiliki ereksi penis yang sama dengan seseorang berusia 22 tahun.

"Durasinya dua menit lebih lama dari saya," kata Johnson soal ereksi putranya.

Data tersebut mencakup jumlah ereksi, durasi rata-rata, kualitas rata-rata dan efisiensi tidur keseluruhan yang dialami Johnson dan putranya.

Kendati menganggap hal tersebut sebagai sebuah terobosan, Johnson justru mendapat banyak kecaman dan kritik dari para netizen.

"Demi Tuhan, mengapa Anda mengunggah ini di internet secara publik? Saya merasa kasihan pada putra Anda," tulis seorang netizen. ***