RIAU24.COM - Sedikitnya 32 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tabrakan Laut Utara antara kapal tanker minyak dan kapal kargo dan dibawa ke darat.

"Ambulans mengantri di dermaga menyusul insiden di lepas pantai timur laut Inggris,” kata Martyn Boyers, kepala eksekutif Pelabuhan Grimsby East.

Penjaga Pantai Inggris, pada Senin (10 Maret), mengatakan bahwa mereka menanggapi insiden tabrakan di Laut Utara yang melibatkan kapal tanker minyak dan kapal kargo.

Menurut laporan media Inggris, kapal kargo dan kapal tanker minyak terbakar di lepas pantai timur laut Inggris.

"HM Coastguard saat ini mengoordinasikan tanggap darurat terhadap laporan tabrakan antara kapal tanker dan kapal kargo di lepas pantai East Yorkshire," kata juru bicara Coastguard.

Alarm dipicu pada pukul 09.48 GMT, memperingatkan tentang tabrakan.

Gambar yang dirilis oleh media lokal dari tempat kejadian menunjukkan gumpalan besar asap hitam membubung dari kapal.

Upaya penyelamatan besar-besaran itu melibatkan helikopter Penjaga Pantai, pesawat terbang, sekoci dari empat kota pesisir, dan beberapa kapal di dekatnya, tambah Penjaga Pantai.

Perusahaan kapal tanker Swedia Stena Bulk mengkonfirmasi bahwa mereka memiliki kapal tanker minyak yang terlibat dalam kecelakaan itu, menyatakan bahwa kapal itu dioperasikan oleh perusahaan maritim yang berbasis di AS, Crowley.

Layanan sekoci mengatakan bahwa beberapa orang meninggalkan kapal setelah tabrakan terjadi, menurut laporan media Inggris.

Kapal tanker minyak terbakar

Menurut laporan BBC, kapal tanker minyak yang terlibat dalam tabrakan itu terbakar.

Kapal yang dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran telah dikirim ke lokasi kejadian.

Kapal kargo yang terlibat adalah ‘Solong’ atau ‘So Long’, yang dimiliki oleh perusahaan Jerman Reederei Koepping, kata media lokal laporan.

Penjaga Pantai Inggris mengatakan bahwa mereka sedang menilai respons kontra-polusi yang mungkin yang mungkin diperlukan setelah insiden tabrakan.

"Insiden itu masih berlangsung dan penilaian kemungkinan respons kontra polusi yang diperlukan sedang diberlakukan," kata juru bicara Penjaga Pantai Inggris.

(***)