RIAU24.COM - Rutin melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, merupakan salah satu kunci utama untuk hidup sehat dan berumur panjang. Lantas, berapa durasi aktivitas fisik yang diperlukan untuk bisa mencapai hal tersebut?
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Preventive Medicine menganalisa kaitan antara aktivitas fisik dan panjang umur. Penelitian tersebut menemukan aktivitas fisik tingkat tinggi dapat memperpanjang usia seseorang hingga sembilan tahun lebih panjang.

Studi yang dilakukan para ilmuwan dari Brigham Young University, Amerika Serikat, itu menemukan mereka yang rutin melakukan aktivitas fisik mengalami penuaan sel yang lebih lambat.

"Kita semua tahu orang-orang yang tampak lebih muda dari usia mereka yang sebenarnya. Semakin aktif kita secara fisik, semakin sedikit penuaan biologis yang terjadi dalam tubuh kita," kata penulis studi Larry Tucker dikutip dari Times of India, Senin (10/3/2025).

Larry menjelaskan orang yang aktif secara fisik memiliki telomer yang lebih panjang. Telomer adalah ujung nukleotida kromosom yang sangat berhubungan dengan usia.

"Telomer seperti jam biologis kita dan sangat berkorelasi dengan usia. Setiap kali sel bereplikasi, kita kehilangan sedikit ujung tersebut. Oleh karena itu, semakin tua kita, semakin pendek telomer kita," terang Larry.