saat ini proses pilkada tersebut telah berlalu, kompetisi pun telah berakhir, langkah selanjutnya adalah harus bergandengan tangan, saling bahu membahu, bersama-sama dan bersatu untuk membangun daerah yang dicintai ini. Kunci utama dalam membangun daerah ini adalah dengan senantiasa menjaga semangat kebersamaan.

"Semua bisa kita bangun, dan semua bisa kita kerjakan, jika dilakukan secara bersama-sama. Untuk itu, mari kita rawat semangat kebersamaan ini dengan dengan baik dan saling mendukung, melalui kolaborasi dan sinergi yang berkelanjutan, agar kita dapat membangun negeri ini menjadi negeri yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia,"ujarnya.

Bupati menjelaskan dimasa kepemimpinannya berbagai program dan kegiatan dibidang pelayanan publik maupun pembangunan akan tetap dilanjutkan. Meskipun saat ini sedang menghadapi tantangan berat yakni adanya efesiensi anggaran. namun demikian, semua itu tidak boleh menurunkan semangat untuk terus membangun, berdaya dan berkarya.

Khusus untuk Kecamatan Bengkalis sambung Bupati, pada APBD 2025 telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai program pembangunan diantaranya, pembangunan pengaman pantai RT 001 RW 004 Dusun Tua, peningkatan Jalan Ketam Putih - Kelemantan (ruas ketam putih-sekodi), peningkatan Jalan Kelapa Sari, optimalisasi saluran drainase Kecamatan Bengkalis, lanjutan pembangunan dermaga rakyat Desa Damai dan pembangunan PJU se-Kecamatan Bengkalis, serta kegiatan lainnya di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, lingkungan hidup, sosial, dan lainnya.

"Kami akan terus berupaya untuk membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan juga pihak swasta, guna mendapatkan sumber-sumber pembiayaan lain di luar APBD,"ungkapnya.

Bupati juga berharap dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintahan desa dan juga camat, terkait beberapa agenda nasional melalui implementasi asta cita Presiden Prabowo Subianto, seperti program makan bergizi gratis, kemudian program ketahanan pangan yang mendukung ketersediaan pangan nasional hingga ke daerah, termasuk penurunan angka kemiskinan dan pemberdayaan ukm serta pembangunan perdesaan.