Menu

Rupiah Hari Ini Melemah Disaat Meningkatnya Kekhawatiran Defisit APBN 

Zuratul 12 Mar 2025, 11:39
Rupiah Hari Ini Melemah Disaat Meningkatnya Kekhawatiran Defisit APBN. (Ilustrasi)
Rupiah Hari Ini Melemah Disaat Meningkatnya Kekhawatiran Defisit APBN. (Ilustrasi)

Selain itu, Goldman Sachs juga mengubah peringkat obligasi pemerintah tenor 10 dan 20 tahun menjadi netral serta menyesuaikan peringkat saham Indonesia dari overweight menjadi market weight.

"Defisit APBN 2025 diperkirakan melebar akibat peningkatan belanja negara untuk berbagai program, seperti makan bergizi gratis (MBG), realokasi anggaran, pembentukan BPI Danantara, serta perluasan kebijakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui penerbitan SBN Perumahan," kata Ibrahim pada Selasa (11/3/2025).

Lebih lanjut, Ibrahim menuturkan bahwa meningkatnya risiko fiskal menjadi faktor utama yang menyebabkan Goldman Sachs menurunkan prospek pasar modal Indonesia.

Faktor lain yang turut memengaruhi adalah ketidakpastian perdagangan global serta perlambatan ekonomi domestik setelah Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan serangkaian kebijakan fiskal baru.

Sebagai akibatnya, Goldman Sachs memproyeksikan defisit APBN 2025 akan mencapai 2,9%, lebih tinggi dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 2,53%.

"Angka 2,9% ini sudah mendekati batas maksimal defisit APBN yang diperbolehkan pemerintah, yaitu 3%," tambah Ibrahim.

Halaman: 123Lihat Semua