Mobil ini Dihentikan Penjualannya di Indonesia, Terbanyak Dari Mitsubishi

RIAU24.COM - Sepanjang tahun 2018 ini, banyak mobil dari berbagai kompetitor di Indonesia mengeluarkan produk unggulannya.

Selain ada mobil baru, ada juga produk mobil yang harus 'pensiun' dari pasar otomotif di Indonesia. Dilansir dari Viva.co.id, Senin, 24 Desember 2018, ada tiga produk yang sudah tidak lagi dijual oleh agen resminya.

Produk pertama datang dari Mitsubishi, yakni Delica. Mobil tersebut tak lagi ditawarkan untuk konsumen sejak Juli 2018. Keputusan itu diambil karena Mitsubishi Jepang tidak lagi mengirim Delica ke luar negeri.

Selain Delica, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia yang merupakan distributor kendaraan penumpang dan niaga ringan, juga memutuskan untuk menyudahi penjualan city car Mirage.

Alasan Mirage tak lagi diimpor dari Thailand, dikarenakan posisi pasarnya kian terjepit antara low cost green car dan low multi purpose vehicle yang banyak digemari orang Indonesia.

Kemudian, mobil lain yang penjualannya diakhir tahun ini adalah Chevrolet Captiva. Menurut Communications and External Affairs General Motors Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono, Captiva tak lagi dijual bukan karena hanya laku puluhan unit. Tetapi karena umurnya sudah lawas dan ada pertimbangan lain yang tidak bisa disebutkan.

"Pertama kali Captiva diluncurkan 2006-2007, sudah lebih dari 10 tahun. Ini suatu hal yang biasa, dan kami tetap kuat di segmen SUV (Sport Utility Vehicle)," kata Yuniadi.

Meski produk tersebut sudah tak lagi dijual di Indonesia, pemilik masih bisa tetap mendapat suku cadang dan melakukan perbaikan di bengkel resmi.