Menu

Jong-un Tebar Ancaman pada AS Lewat Pidato Tahun Baru

Riko 1 Jan 2019, 17:31
Kim Jong Un
Kim Jong Un

RIAU24.COM -  Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un menegaskan pihaknya akan kembali tekadnya untuk sepenuhnya melucuti nuklir Semenanjung Korea. Tetapi dia juga memperingatkan soal kemungkinan mengambil jalan alternatif jika Amerika Serikat (AS) terus memaksa Pyongyang ke dalam tindakan sepihak.

Dalam pidato tahun Barunya, Jong-un mengatakan bahwa dia bersedia bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump lagi kapan saja untuk mencapai denuklirisasi, dan mendesak Washington untuk mengambil tindakan terkait yang tidak ditentukan untuk mempercepat proses yang macet.

"Korut, bagaimanapun tidak memiliki pilihan selain mengeksplorasi jalan baru untuk melindungi kedaulatan kita, jika AS salah menghitung kesabaran rakyat kita, memaksakan sesuatu pada kita dan mengejar sanksi dan tekanan tanpa menepati janji yang dibuat di depan dunia," kata Jong-un, seperti dilansir Sindonews mengutip dari Reuters pada Selasa 1 Desember 2018.

Pernyataan Jong-un ditakutkan akan memicu keraguan yang terus tumbuh tentang apakah Pyongyang berniat untuk melepaskan program senjata nuklir yang telah lama dianggap penting untuk keamanannya.

Jong-un dan Trump bersumpah untuk bekerja menuju denuklirisasi dan membangun rezim perdamaian yang abadi dan stabil di pertemuan puncak penting mereka di Singapura pada Juni tahun lalu. Namun, sejak itu hanya sedikit kemajuan yang dicapai dan citra satelit mengindikasikan aktivitas lanjutan di fasilitas nuklir dan rudal Korut.

Pyongyang telah menuntut Washington mencabut sanksi dan mengumumkan penghentian resmi Perang Korea 1950-1953, sebagai tanggapan atas langkah-langkah awal yang diambil Korut dalam menuju denuklirisasi.

Para pejabat AS mengatakan, langkah-langkah itu dapat dengan mudah dibalik dan belum diverifikasi, dan Washington sejauh ini masih terus menerapkan sanksi dan menjatuhkan sanksi baru kepada pejabat Korut.