Menu

Sejak Viral Jadi "Calon Presiden", Ini Beragam Kejadian Menarik yang Dirasakan Nurhadi

Siswandi 7 Jan 2019, 15:49
Nurhadi di kios pijatnya di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Foto; int
Nurhadi di kios pijatnya di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Foto; int

RIAU24.COM -  Awalnya, Nurhadi, sama sekali tak menyangkan bahwa dirinya bisa menjadi begitu terkenal di dunia maya. Hal itu setelah proses pencapresan guyonannya, begitu ramai disambut antusias oleh para netizen di Tanah Air.

Sejak menjadi terkenal, banyak hal-hal baru dialami pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat refleksi di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini.

Yang jelas, sejak dirinya viral disebut sebagai Calon Presiden, usaha pijat refleksi dan obat tradisional yang dilakoninya, mulai kebanjiran order.

Seperti dituturkannya kepada kompas.com, belum lama ini ia sempat didatangi salah satu tim sukses pasangan capres 2019. Ia ditawari untuk menjadi juru kampanye atau tim sukses pasangan capres 2019.

"Saya tidak mau. Untuk apa? Lha wong saya itu cuma tukang pijat. Semula di komunitas angka 10, saya hanya mengajak warga untuk baca salawat, mencintai Allah," jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga sempat dilirik Youtuber asal China. "Jadi ada Youtuber asal China yang siap merekam saya lewat video dan memviralkan saya. Tabita adalah orang yang menjadi perantaranya. Saya kaget. Tapi tak masalah asal dimanfaatkan dengan baik," ujarnya lagi.

Sementara dari sisi ekonomi, ia juga mengalami perubahan yang cukup signifikan. Sejak viral di medsos. usaha pijat refleksi dan obat tradisional yang dikelola Nurhadi pun kebanjiran order.

Meski sudah banyak dibicarakan warganet, Nurhadi tetaplah sosok pribadi yang sederhana, bersahaja. Hingga saat ini, ia masih setia memijat siapa saja yang membutuhkan jasanya dengan upah seikhlasnya.

Sebagai penduduk Indonesia, dia tidak berharap lebih kepada siapa nanti yang bakal terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2019. Yang jelas, Presiden yang terpilih harus bekerja sebagai pelayan masyarakat secara sungguh-sungguh, jujur, amanah, adil, dan bijaksana. ***

R24/wan