RIAU24.COM -  Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membantah pernyataan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas yang menuduh bahwa ada banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendukung berdirinya negara khilafah. Menurut JK, pandangan itu belum terbukti sama sekali.

"Kami tidak mengetahui tentang survei itu, tapi saya kira agak berlebihan kalau dianggap bahwa terlalu besar, buktinya tidak,"kata JK mengutip dari CNN, Jumat 11 Januari 2019.

Di sisi lain, orang nomor dua di Indonesia itu berpandangan, sekalipun ada abdi negara yang mendukung lahirnya negara khilafah, itu hanya sekedar gejolak yang terjadi dalam cara pandang.

"Ya itu biasa dinamika masyarakat saja," imbuhnya singkat.

Sementara dalam pandangan GP Ansor, ASN yang mendukung khilafah bahkan ingin ada negara lain selain Indonesia yang masuk menjadi khilafah. Tapi Yaqut tidak merinci ASN mana saja yang bergabung ke kelompok pengusung khilafah.