Menu

Sempat Diwarnai Polemik, Prabowo Tetap Laksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Semarang, Begini Penampilannya

Siswandi 15 Feb 2019, 14:29
Prabowo Subianto saat akan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Semarang.  Foto: int
Prabowo Subianto saat akan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Semarang. Foto: int

RIAU24.COM -  Setelah sempat diawali dengan polemik, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, akhirnya tetap menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman. Prabowo tampak mengenakan baju Koko warna putih dengan peci warna hitam.

Kekhawatiran bakal munculnya aroma politis, sama sekali tak terbukti. Sejumlah kader Partai Gerinda yang tampak berada di areal masjid, tampak mengenakan baju muslim tanpa atribut partai.

Prabowo tiba di Masjid Agung Semarang, sekitar pukul 11.50 WIB. Ikut serta mendampinginya Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said dan Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan.

Begitu tiba di Masjid Agung Semarang, Prabowo memilih masuk masjid melalui pintu samping. Padahal, warga dan jamaah masjid telah menunggu kedatangannya di pintu utama di depan masjid.

Di dalam masjid, Prabowo tampak disambut dengan antusias para jamaah. Tak sedikit warga yang berdiri untuk mengabadikan atau sekadar melihat capres nomor urut 02 itu.

Awalnya, Prabowo memilih berbaur dengan warga dengan duduk di saf tengah. Namun oleh pihak takmir masjid, Prabowo diminta pindah ke saf paling depan. Permintaan itu akhirnya dipenuhi Prabowo yang kemudian bergesar ke saf paling depan.

Sebelumnya, rencana Prabowo untuk salat di Masjid Agung Semarang ini sempat menuai polemik. Polemik tersebut karena adanya pamflet dan spanduk untuk salat bareng Ketum Partai Gerindra itu yang kemudian menimbulkan kekhawatiran dari takmir masjid akan adanya politisasi ibadah dan tempat ibadah.

Namun, hal itu kemudian dibantah oleh BPN Prabowo-Sandiaga. Mereka menegaskan tak pernah mencetak pamflet dan kegiatan salat Jumat Prabowo murni untuk ibadah.

Hal itu kembali ditegaskan Sudirman Said, yang terlebih dahulu datang ke Masjid Agung Semarang.

"Kita mau Jumatan, Jumatan saja. Teman-teman penyelenggara siapkan di (Masjid) Kauman. Kesalahpahaman, setelah itu clear," terangnya, yang dilansir detik.com.

Kesalahpahaman yang dimaksud yaitu muncul isu salat Jumat Prabowo di Masjid Kauman ditolak Takmir. Namun hal itu ternyata salah paham karena pihak Takmir bukan keberatan kegiatan Salat Jumat Prabowo. Takmir hanya mempersoalkan pamflet di medsos dan baliho di sekitar Masjid.

Sudirman mengatakan setelah melaksanakan Jumatan, Prabowo akan melanjutkan acara menyampaikan pidato kebangsaan di salah satu hotel di Semarang. ***