RIAU24.COM -  Rasulullah SAW memberi contoh dan mengajarkan umatnya untuk berperilaku hidup yang sehat. Salah satu yang dipraktekkan Baginda Rasulullah adalah tata cara mandi, dan ini patut dicontoh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar tubuh terus mendapatkan kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT.

Mandi adalah mencuci tubuh dengan air dengan cara menyiramkan air ke badan atau merendam badan di dalam sungai, danau, telaga, laut, kolam, atau bak mandi.

Manusia perlu mandi untuk menghilangkan bau, debu, dan sel-sel kulit yang sudah mati. Dilansir dari Konsultasisyariah.com, Mandi bermanfaat untuk memelihara kesehatan, menjaga kebersihan, serta mempertahankan penampilan agar tetap rapi.

Dikutip dari penjelasan Habib Umar Bin Hafidz, diterangkan tata cara yang diajarkan Rasulullah, yakni sebagai berikut:
1. Bermula dari segayung siram di telapak kaki
2. Segayung di betis

3. Segayung di paha
4. Segayung di perut
5. Segayung di bahu
6. Berhentilah sejenak 5-10 saat/detik.

Dari tata cara yang dilakukan itu, maka kita akan merasakan seperti uap/angin yang keluar dari ubun-ubun kepala bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa

Adapun dijelaskan hikmah yang di dapat dengan melakukan hal itu adalah seperti pada gelas kaca yang diisi air panas kemudian kita isi langsung dengan air sejuk, dan tentu membuat gelas retak.

Jika dikondisikan pada tubuh, yang suhu tubuh kita yang cenderung panas dan air itu sejuk. Maka yang terjadi jika kita mandi langsung menyiram pada badan atau kepala, angin yang harusnya keluar jadi terperangkap atau kadang membawa maut karena pecahnya pembuluh darah.

Maka sebab itu kita sering menjumpai orang jatuh di bilik mandi tiba-tiba kena 'stroke'. Boleh jadi kita sering masuk angin karena cara mandi kita yang salah. Boleh jadi kita sering migrain karena cara mandi yang salah.

Cara mandi ini baik bagi semua umur terutama yang mempunyai sakit diabetes, darah tinggi, kolesterol dan migrain/sakit kepala sebelah. Insya Allah dapat berangsur sembuh.(***)

R24/phi