Panglima TNI : Kita Akan Sulap Pesawat Hercules Angkut Air, Karhutla Riau Kian Mengkhawatirkan
RIAU24.COM - Meluasnya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau menjadi perhatian khusus Pemerintah Pusat dan Daerah, hal itu dapat dilihat dari bantuan yang diberikan pemerintah pusat.
Dalam upaya pemadaman Karhutla saat ini ada dua ratusan personil TNI-Polri, dua helikopter Puma AU, beberapa helikopter milik perusahaan, diturunkan untuk memadamkan api.
Bantuan terakhir datang dari TNI AU yang mengerahkan satu unit pesawat Casa 212 untuk membantu upaya penanggulangan ke wilayah yang telah menetapkan status siaga Karhutla tersebut melalui operasi hujan buatan.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau langsung lokasi Karhutla di Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu, mengatakan pihaknya akan melakukan beberapa evaluasi dalam penanganan Karhutla di Provinsi Riau.
"Akan kita upayakan modifikasi hujan buatan, dan mengupayakan Waterbooming dengan sling secara rutin." Ujarnya.
Bahkan lanjut Jendral bintang empat ini, bila memungkinkan kita akan memodifikasi Pesawat Hercules untuk mengangkut air dengan menggunakan kontainer karet.
"Nanti akan coba di brefiengkan untuk modifikasi Hercules tersebut, kita beri kontainer karet di isi air lalu dijatuhkan. Itu akan saya coba bahaskan saat rapat di Jakarta," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, pada Riau24.com saat dilokasi Karhutla Sabtu lalu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh saat ini luas kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah mencapai 1.136 Hektare.
Kabupaten Bengkalis menjadi wilayah yang paling parah dihadapkan dengan kasus Karhutla dengan total luas kebakaran 817 hektare, dari 1.136 hektare seluruh Riau.
Selanjutnya Rokan Hilir tercatat 132 hektare, Dumai 60 hektare, Indragiri Hilir 38 hektare, Siak 30 hektare, Kampar 15 hektare, Pekanbaru 21,01 hektare dan Meranti 20,4 hektare.