Korban Luka dan Rumah Rusak Akibat Gempa di Solok Selatan Sumbar Terus Bertambah
RIAU24.COM - Jumlah korban yang terluka akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 skala Richter di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis 28 Februari 2019 pagi tadi, hingga kini terus bertambah. Tidak itu saja, data terkait jumlah rumah yang mengalami kerusakan juga mengalami penambahan yang cukup signifikan.
Semula dilaporkan, korban luka akibat peristiwa alam itu berjumlah 11 orang. Namun menjelang siang, petugas dari instansi terkait melaporkan jumlah bertambah menjadi 22 orang.
Sedangkan bangunan khususnya rumah warga yang rusak, juga meningkat dari data semula sebanyak 40 rumah, menjadi 101 rumah. Rumah yang rusak tersebut kebanyakan berada di Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Dilansir viva, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Jhony Hasan Basri, menyatakan, pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap kemungkinan bertambahnya korban dan kerusakan lainnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis data bahwa pusat gempa terletak di koordinat 1,4 Lintang Selatan dan 101,53 Bujur Timur, atau tepatnya di darat pada jarak 36 kilometer arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, pada kedalaman 10 kilometer.